2011-09-04

Tips Memilih Power Supply

 

Power Supply memang merupakan perangkat yang paling umum dalam komputer, tapi pernahkah Anda memilih-milih Pwer Supply mana yang sesuai dengan kebutuhan? Terkadang, ada yang salah memilih Power Supply sampai-sampai akhirnya komputer bisa mati tiba-tiba saat menjalankan proses atau ada juga memilih Pwer Supply dengan Watt yang tinggi padahal tidak terlalu membutuhkannya. Jadi, bagaimana caranya bisa memilih Power Supply yang sesuai dengan kebutuhan? Coba simak ini, gan :

1. Jumlah Watt

Terkadang orang sama sekali tidak memperhatikan jumlah watt yang dipakai oleh komputer, padahal hal ini penting sekali untuk mencegah komputer mati sewaktu-waktu akibat listrik yang tidak mencukupi. Pada akhirnya, perangkat komputerlah yang jadi rusak hanya gara-gara Power Supply saja.

Biasanya, orang membeli casing yang langsung dilengkapi oleh Power Supply, padahal Power Supply tersebut hanya mempunyai watt yang pas-pasan saja sehingga jika dilakukan upgrade komputer, kemungkinan besar Power Supply tidak akan kuat. Untuk mengatasinya, perlu diketahui watt yang dipakai. Berikut mengenai informasi pemakaian watt oleh masing-masing perangkat :

(Tanda ~ artinya sekitar)

Spoiler for MOTHERBOARD:

a. Regular Motherboard = ~80 W

b. Gaming Motherboard = ~110 W

Spoiler for PROCESSOR AMD:

a. AMD Opteron (Socket AM+2 AMD) = ~80 W

b. AMD Athlon X2 (Socket AM+2 AMD) = ~80 W

c. AMD Phenom X3 (Socket AM+2 AMD) = ~60 W

d. AMD Phenom X4 (Socket AM+2 AMD) = ~60 W

e. AMD Phenom II X4 (Socket AM+2 AMD) = ~110 W

f. AMD Opteron (Socket F AMD) = ~80 W

g. AMD Athlon 64 (Socket F AMD) = ~110 W

h. AMD Turion 64 (Socket S1 AMD) = ~30 W

i. AMD Sempron (Socket AM3 AMD) = ~40 W

j. AMD Opteron (Socket AM3 AMD) = ~100 W

k. AMD Athlon II X2 (Socket AM3 AMD) = ~20 W

i. AMD Athlon II X3 (Socket AM3 AMD) = ~40 W

l. AMD Athlon II X4 (Socket AM3 AMD) = ~40 W

m. AMD Phenom II X2 (Socket AM3 AMD) = ~70 W

n. AMD Phenom II X3 (Socket AM3 AMD) = ~70 W

o. AMD Phenom II X4 (Socket AM3 AMD) = ~80 W

p. AMD Phenom II X6 (Socket AM3 AMD) = ~110 W

q. AMD Opteron (Socket C32 AMD) = ~80 W

r. AMD Opteron (Socket G34 AMD) = ~100 W

Spoiler for PROCESSOR INTEL:

a. Intel Celeron M (Socket 478/479) = ~10 W

b. Intel Pentium M (Socket 478/479) = ~10 W

c. Intel Core Solo (Socket 478/479) = ~10 W

d. Intel Core Duo (Socket 478/479) = ~30 W

e. Intel Core 2 Solo (Socket 478/479) = ~30 W

f. Intel Core 2 Duo (Socket 478/479) = ~30 W

g. Intel Celeron (Socket LGA 775) = ~20 W

h. Intel Celeron D (Socket LGA 775) = ~70 W

i. Intel Pentium 4 (Socket LGA 775) = ~70 W

j. Intel Pentium D (Socket LGA 775) = ~110 W

k. Intel Pentium EE (Socket LGA 775) = ~70 W

l. Intel Core 2 Duo (Socket LGA 775) = ~60 W

m. Intel Core 2 Quad (Socket LGA 775) = ~90 W

n. Intel Core 2 Extreme (Socket LGA 775) = ~110 W

o. Intel Pentium Dual Core (Socket LGA 775) = ~60 W

p. Intel Xeon (Socket LGA 1366) = ~110 W

q. Intel Core i-7 (Socket LGA 1366) = ~110 W

r. Intel Xeon (Socket LGA 1156) = ~40 W

s. Intel Core i-7 (Socket LGA 1156) = ~60 W

t. Intel Core i-5 (Socket LGA 1156) = ~60 W

u. Intel Core i-3 (Socket LGA 1156) = ~60 W

v. Intel Xeon (Socket LGA 1567) = ~90 W

Spoiler for VGA ATI:

a. ATI Radeon HD 2400 = ~90 W

b. ATI Radeon HD 2600 = ~110 W

c. ATI Radeon HD 2900 = ~200 W

d. ATI Radeon HD 3450 = ~120 W

e. ATI Radeon HD 3470 = ~120 W

f. ATI Radeon HD 3650 = ~ 130W

g. ATI Radeon HD 3850 = ~140 W

h. ATI Radeon HD 3870 = ~160 W

i. ATI Radeon HD 4550 = ~100 W

j. ATI Radeon HD 4650 = ~120 W

k. ATI Radeon HD 4670 = ~130 W

l. ATI Radeon HD 4770 = ~130 W

m. ATI Radeon HD 4830 = ~160 W

n. ATI Radeon HD 4850 = ~180 W

o. ATI Radeon HD 4870 = ~200 W

p. ATI Radeon HD 4890 = ~260 W

q. ATI Radeon HD 5450 = ~90 W

r. ATI Radeon HD 5570 = ~100 W

s. ATI Radeon HD 5670 = ~110 W

t. ATI Radeon HD 5750 = ~140 W

u. ATI Radeon HD 5770 = ~150 W

v. ATI Radeon HD 5830 = ~200 W

w. ATI Radeon HD 5850 = ~190 W

x. ATI Radeon HD 5870 = ~240 W

y. ATI Radeon HD 5970 = ~300 W

Spoiler for VGA NVIDIA:

a. NVIDIA GeForce 8800 GT = ~150 W

b. NVIDIA GeForce 8800 GTS = ~170 W

c. NVIDIA GeForce 8800 GTX = ~200 W

d. NVIDIA GeForce 9400 GT = ~130 W

e. NVIDIA GeForce 9500 GT = ~130 W

f. NVIDIA GeForce 9600 GT = ~150 W

g. NVIDIA GeForce 9800 GT = ~160 W

h. NVIDIA GeForce 9800 GTX = ~180 W

i. NVIDIA GeForce 210 = ~90 W

j. NVIDIA GeForce GT 220 = ~100 W

k. NVIDIA GeForce GT 240 = ~120 W

l. NVIDIA GeForce GTX 260 = ~220 W

m. NVIDIA GeForce GTX 275 = ~280 W

n. NVIDIA GeForce GTX 280 = ~240 W

o. NVIDIA GeForce GTX 285 = ~300 W

p. NVIDIA GeForce GTX 295 = ~370 W

q. NVIDIA GeForce GTS 450 = ~200 W

r. NVIDIA GeForce GTX 460 = ~210 W

s. NVIDIA GeForce GTX 465 = ~290 W

t. NVIDIA GeForce GTX 470 = ~260 W

u. NVIDIA GeForce GTX 480 = ~320 W

Spoiler for Drive:

a. CD-ROM = ~15 W

b. DVD-ROM = 20 - 25 W

c. CD-RW = ~20 W

d. DVD Combo = 30 - 35 W

e. DVD-RW = 30 - 35 W

f. Floopy = ~5 W

g. Blu-Ray = 25 - 35 W

h. Blu-Ray Combo = ~25 W

Spoiler for HardDisk:

a. IDE 5400 RPM = 15 - 20 W

b. IDE 7200 RPM = 15 - 20 W

c. SATA 5400 RPM = ~10 W

d. SATA 7200 RPM = ~25 W

Spoiler for Others:

a. Memory RAM DDR1, Memory RAM DDR2, atau Memory DDR3 = ~5 W

b. Keyboard = 15 - 20 W

c. Mouse = 15 - 20 W

d. Modem PCI 56k = 5 W

e. TV Tuner = 15 - 25 W

f. Kipas 80 mm = ~2 W

g. Kipas 92 mm = ~3 W

h. Kipas 120 mm = ~4 W

i. Kipas 140 mm dan Kipas 250 mm = ~9W

Jadi, bagaimana? Agan2 sudah lihat bagaimana kisaran perangkat-perangkat komputer agan. Ini kisaran rata2 dari perangkat2 komputernya, jadi pastikan dulu komputernya cukup gizi. Jika tidak, komputernya bakal busung lapar, alias mati tiba-tiba.

2. Pure Power atau Max Power

Kebanyakan orang membeli Power Supply hanya dengan melihat besar Watt-nya saja, tapi tidak tahu apakah itu Pure Power atau Max Power. Pure Power adalah jumlah watt yang dihasilkan sebenarnya oleh Power Supply, sedangkan Max Power adalah jumlah maksimal watt yang dihasilkan komputer. Jadi, intinya adalah Pure Power merupakan kinerja Power Supply dalam keadaan normal, sedangkan Max Power merupakan kinerja Power Supply dalam keadaan maksimal. Lebih baik memilih Power Supply yang terdapat informasi mengenai Pure Power dan Max Power sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan komputer. Disarankan jangan membeli Power Supply yang hanya ada informasi Max Power saja sehingga tidak tahu berapa Pure Power-nya. Jika agan2 membeli Power Supply dengan Max 450 W tanpa tahu Pure Power-nya, lalu ternyata komputer membutuhkan 200 W sementara bisa saja agan tidak tahu kalau ternyata Pure Power pada Power Supply hanya sebesar 100 W, maka Power Supply akan terus bekerja keras untuk bisa meninggikan dayanya dari Pure Power-nya. Itu berarti keawetan Power Supply pun akan menurun alias akan lebih cepat rusak.Orang butuh istirahat, begitu juga dengan Power Supply. Jangan terlalu memaksakan batasan Max Power dari Power Supply agar Power Supply tidak rusak sewaktu-waktu. Kalau bisa, bekerjalah dengan batasan Pure Power saja dari Power Supply.

3. PFC (Power Factor Correction)

PFC pada Power Supply biasanya ada 3 macam, yaitu Non PFC, Passive PFC, dan Active PFC. Untuk menjelaskannya, mungkin dibutuhkan ilustrasi dulu. Misalkan, ada 3 Power Supply dengan 100 W dari masing2 tipe PFC. Berikut penjelasannya :

Spoiler for Penjelasan Non PFC:

Power Supply dengan Non PFC hanya bisa memproses daya yang masuk sebesar 50 - 60 %. Saat daya 100 W dari rumah masuk ke Power Supply, maka hanya akan dihasilkan 50% saja dari daya yang masuk. Ini berarti kalau daya 100 W masuk ke Power Supply, maka Power Supply hanya dapat 50 % saja, yaitu 50 W. Intinya, butuh 200 W daya listrik rumah ke Power Supply agar bisa menghasilkan 100 W bagi komputer. Benar2 menghabiskan listrik bukan, padahal hanya butuh 100 W, tapi harus mengeluarkan 200 W untuk mendapatkan 100 W. Inilah salah satu alasan kenapa listrik rumah sering turun walaupun pemakaian daya komputer hanya kecil. Ini hanyalah masalah pemrosesan dari Power Supply.

Spoiler for Penjelasan Passive PFC:

Power Supply dengan Passive PFC bisa memproses daya yang masuk sebesar 75 %. Saat daya 100 W dari rumah masuk ke Power Supply, maka hanya akan dihasilkan 75% saja dari daya yang masuk. Ini berarti kalau daya 100 W masuk ke Power Supply, maka Power Supply hanya dapat 75 % saja, yaitu 75 W. Setidaknya, dibutuhkan 140 W ke Power Supply agar Power Supply dapat memprosesnya menjadi 100 W bagi komputer. Mungkin agak lumayan daripada Non PFC, tapi masih kurang bagus karena jika listrik turun, maka Power Supply ini pun akan turun atau mati juga.

Spoiler for Penjelasan Active PFC:

Power Supply dengan Active PFC memproses daya yang masuk sebesar 95 - 100 %. Ini berarti daya listrik 100 W dari rumah dapat diproses 100 % untuk Power Supply sehingga tidak diperlukan mengambil daya lebih untuk menghasilkan daya 100 W. Intinya, jika Power Supply butuh 100 W, maka listrik rumah yang diambil pun hanya 100 W juga. Keuntungan dari Active PFC ini juga stabil jika listrik turun sehingga tidak dibutuhkan Stabilizer. Walaupun begitu, harganya lumayan mahal.

Jadi, menurut kesimpulan ane, lebih baik pilihlah Power Supply dengan Active PFC supaya listrik komputer tidak mati atau merupakan penyebab turunnya listrik rumah. Jika terlalu sering turun listrik, maka komponen komputer bisa saja rusak.

Intinya, ane cuma pengen beri tahu aja tentang Power Supply soalnya dulu juga targetnya beli aja yang watt-nya gede, tp gk tahu apa akibatnya. Jadi, semoga berguna...

http://kask.us/5747226