2011-09-04

Check-up pc

 

Lagi-lagi saya buat dokumen untuk di share ke temen-temen dengan ilmu hasil curian saya, dari tetangga sebelah yang pintunya enggak di tutup rapat, saran saya jangan lanjutkan bacanya bila kalian enggak mau menerima ilmu yang saya dapatkan tidak halal ini, jadi jangan kalian nodai ya kesucian hati kalian yang sudah putih itu, dan dokumen ini saya peruntukan bagi temen-temen yang masih belajar  menghidupkan computer seperti saya, dan bagi master saran saya jangan baca dokumen ini karena akan bikin ketawa , soal nya ini belum ada apa-apa nya bila di bandingkan dengan ilmu kalian para master, tapi bila berkenan, silahkan dibaca dan dikoreksi bila ada yang salah harap di benarkan ( perbaiki )

Diskripsi analisa:

Sejatinya computer itu sama saja seperti mesin dan benda yang bergerak lainnya, yang suatu saat memiliki masa-masa semangat perjuangan dan masa-masa lelah habis bekerja, namanya saja bekerja pasti ada hal-hal yang tidak diduga-duga , sangat nyata dan bisa dirasakan oleh karena itu saya rasa PC atau netbook dan notebook anda memerlukan perhatian khusus, Symptom atau gejala-gejala wajar pada OS anda, terutama yang setia menggunakan windows, salah satu gejalanya :

- OS berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya

- FAN processor yang mengeluarkan suara keras dan tidak stabil

- harddisk ( HDD ) dan Optical drive mengeluarkan bunyi-bunyi aneh.

Jika anda mengabaikan gejala-gejala tersebut, bisa dipastikan sebentar lagi anda tidak lagi bisa menggunakan PC anda seperti dulu lagi, dikarenakan PC anda itu akan crash, entah dalam waktu dekat atau jangka waktu agak lama,…

Analisis permasalahan ( via Windows )

Namun jangan terburu-buru panik dan jual PC anda dahulu jika PC anda bila termasuk yang memiliki gejala-gejala aneh tersebut. Kali ini tim kami akan memberikan berbagai tips dan beberapa tools yang kami dapatkan secara tidak halal ini, untuk membantu membereskan permasalahan tersebut.

Salah satu hal yang paling mudah dilakukan adalah menganalisis hardware PC anda melalui Windows, mungkin enggak aka nada yang percaya apa yang saya katakana, emang apa saja yang bisa diketahui lewat windows, anda bisa mengontrol dan memonitor kecepatan FAN dari peripheral PC anda yang menggunakan fan. Tak ketinggalan juga penunjuk suhu dari komponen anda tersebut, kali ini tim kami membahas pada beberapa pirepheral yang akan dibagi beberapa macam.

Motherboard

Komponen ini yang menjadi motor utama dari sebuah PC atau notebook, bisa dikatakan sebagai tulang belakang pada manusia yang menopang seluruh anggota tubuh yang lain nya, anda bisa melakukan monitoring dan controlling hampir seluruh komponen, karena memang seluruh PC nanti nya akan terhubung ke motherboard ini. Contohnya, anda bisa memonitori dan mengontrol kecepatan putaran dari FAN dan suhu untuk CPU, chipset, video card, dan power supply.

Saat ini sudah banyak pabrikan atau produsen motherboard yang memberikan tools tambahan yang memiliki fitur untuk monitoring dan controlling seperti Biostar T-power, ASUS AI suite , IGuru Abit, Gigabyte EasyTune, dan MSI Dual Core Center. Dengan tools bawaan tersebut, tentunya anda akan semakin dimudahkan mengetahui kondisi komponen didalam PC anda.

Selain itu beberapa produsen komponen chipset juga sudah memberikan aplikasi universal yang bisa anda gunakan untuk melakukan monitoring, controlling, bahkan melakukan tuning atau overclokcing ( OC ). Beberapa tools yang ada saat ini seperti AMD Overdrive Intel Desktop Control Center dan nVIDIA nTune. Bagaimana jika motherboard anda tidak memiliki tools yang sudah di sebutkan diatas ? jangan khawatir, masih ada tools alternative lain yang dinamakan Speedfan. Aplikasi tools freeware ini memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring suhu dan kecepatan FAN dan processor, motherboard, dan power supply.

Processor

Ada berbagai tools yang bisa anda gunakan untuk menganalisis processor, baik itu performa, daya yang diperlukan , suhu, dan sebagainya. Salah satunya adalah aplikasi tool RIghtMark CPU Clock dengan tool ini anda bisa mengetahui cycle dari processor dan OS untuk loading ( menu CPU and OS load ). Pada tool ini, anda juga akan mendapat informasi mengenai CPU multiplier dan CPU Voltage yang sedang digunakan, ditujukan pada menu CPU Frequency ID ( FID ) dan Voltage ID ( VID ). Satu lagi fungsi yang tak ketinggalan adalah adanya penunjuk suhu dari CPU yang ditunjukkan pada menu CPU core temperature. Namun , ini hanya akan muncul jika processor anda memiliki sensor suhu terintegrasi didalam CPU.

RAM

Ketika anda mau mengintip sejauh mana RAM pada system PC  anda bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi Memtest. Aplikasi gratis ini akan memeriksa apakah terdapat eror pada RAM anda, dan juga berapa kapasitas RAM yang tersisa saat itu. Memtest hanya bisa dijalankan lewat DOS saja, cukup klik tombol “start testing” untuk mulai menjalankan aplikasi ini , hasilnya akan tertera pada windows Memtest dibagian atas.

Untuk mengetahui kestabilan dan berapa lama RAM mampu bekerja, anda bisa menggunakan aplikasi alternatife lain seperti RIghtMark Memory Analyzer. Setelah anda menjalankan aplikasi ini, akan muncul informasi penting seputar RAM milik anda seperti module size, clock, dan access times. Anda juga  bisa melakukan tes kestabilan kinerja RAM anda dengan aplikasi ini, cukup buka menu RAM stability, lalu tekan tombol “Run” untuk menjalankan benchmark. Sebelum itu, anda juga bisa merubah parameter default yang akan di tes seperti, Block size, Cache size, test duration dan log interval, sesuai dengan yang anda inginkan.

Video card

Ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui suhu dan kecepatan putaran FAN dari sebuah video card. Salah satunya yang cukup bisa diandalkan adalah freeware ATI Tool. Meskipun menggunakan ATi sebagai nama aplikasinya , namun aplikasi ini bisa digunakan untuk video card dari nVIDIA juga.

Pada pilihan “setting” yang terletak dikanan bawah terdapat berbagai pilihan. Untuk memilih melakukan monitoring suhu dari video card, klik tombol setting tersebut dan kemudian pada pilihan scroll bar diatas pilih “Temperature Monitoring” pastikan terlebih dahulu, anda memberi tanda centang pada pilihan “measure card temperature”. Di bagian bawah windows terdapat penunjuk suhu yang akan ditempatkan sebagai tray icon, anda bisa memilih apa yang ingin ditampilkan pada systray tersebut. GPU temperature sebagai default akan menampilkan suhu dari chipset GPU anda. GPU environment temperature digunakan untuk mengetahui  suhu yang ada di dalam casing secara keseluruhan dan pilihan terakhir adalah Alternate both temperature yang akan menunjukkan sekaligus dua suhu berbeda, GPU dan environment.

Dari sini bisa diketahui jika GPU temperature environment menunjukkan angka terlalu tinggi, yang bisa dikatakan panas ( overheat ) , maka dipastikan casing dan sirkulasi udara, sampai pendinginan didalam PC anda kurang bekerja dengan baik. Namun biasanya , ini disebabkan karena sirkulasi udara saja yang berarti FAN casing tidak bekerja secara optimal.

Jika video card anda sudah memiliki FAN control terintregasi, maka secara otomatis menu FAN control akan muncul pada aplikasi ATI Tool ini. Namun jika tidak ada , maka menu pilihan tersebut tidak akan muncul, untuk menggunakan fungsi FAN control ini sangatlah mudah, centang pada pilihan “Override fan speeds “untuk men-setting kecepatan putar dari FAN tersebut secara manual.

Harddisk ( HDD )

Satu aplikasi yang tentu anda kenal untuk melakukan monitoring maupun mengetahui performa dari HDD adalah HD Tune , saat anda jalankan aplikasi ini , suhu harddisk akan secara langsung muncul dibagian atas dari window HD Tune dan juga dibagian systray OS windows anda. Perhatian, jika suhu tersebut berubah warna menjadi merah berate harddisk anda telalu panas dan kemungkinan eror bisa terjadi kapan saja. Untuk mencegahnya, anda harus memperbaiki sirkulasi udara di dalam casing PC anda atau dengan cara lain , yaitu menambakan harddisk fan.

Untuk mengetahui status harddisk anda sehat atau tidak cukup pilih tab menu “Health” pada window aplikasi. Jika harddisk anda benar-benar sehat, maka akan terdapat tanda “OK” berwarna hijau pada “Health Status” . namun sebaliknya, jika tidak sehat, maka akan terdapat tanda “Failed”, sehingga dimungkinkan HDD anda suatu saat akan gagal baca. Jika ini terbaca pada kesehatan HDD anda , lakukan back-up data segera, selagi HDD anda bisa dibaca oleh system.

Untuk mengetahui ada atau tidak nya bad sector pada HDD anda , juga bisa dilakukan dengan aplikasi ini , pada menu tab pilih “Error Scan” dan jalankan, kamu akan melihat aplikasi ini berjalan secara realtime, jika ada warna merah muncul berarti HDD kamu kemungkinan ada bad sector, parah dan tidak nya tergantung berapa banyak warna merah yang muncul, saya sarankan anda melakukan back-up menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

HD Tune juga memiliki fitur untuk melakukan benchmark. Ini adalah salah satu aplikasi yang sering di gunakan pada teman-teman saya untuk uji coba HDD mereka. Pilih pada menu tab “Benchmark” untuk menjalankannya. Setelah dijalankan kamu akan mengetahui :

-          Transfer rate ( maximum, minimum, dan ever age)

-          Access time

-          Burst Rate

-          CPU Usage dari HDD yang kamu Benchmark

Untuk sebuah aplikasi gratis , tentunya fitur yang ditawarkan oleh HD Tune sangatlah lengkap.

Melanjutkan ilmu hasil curian saya yang kemarin, dari tetangga sebelah yang pintunya enggak di tutup rapat, saran saya jangan lanjutkan bacanya bila kalian enggak mau menerima ilmu yang saya dapatkan tidak halal ini, jadi jangan kalian nodai ya kesucian hati kalian yang sudah putih itu, dan dokumen ini saya peruntukan bagi temen-temen yang masih belajar  menghidupkan computer seperti saya, dan bagi master saran saya jangan baca dokumen ini karena akan bikin ketawa , soal nya ini belum ada apa-apa nya bila di bandingkan dengan ilmu kalian para master, tapi bila berkenan, silahkan dibaca dan dikoreksi bila ada yang salah harap di benarkan ( perbaiki )

Diskripsi :

kali ini akan sedikit saya share tentang bertanya ke PC via bios, setiap PC atau tepatnya setiap motherboard selalu memiliki BIOS ( basic input/output system ). BIOS ini bias diakses setiap kali sebelum OS melakukan booting. Pada BIOS tersebut, anda bisa melakukan setting terhadap kesehatan computer anda, dan tentunya juga mengetahui informasi mengenai berbagai komponen.

Untuk masuk ke dalam BIOS sebenernya sangat mudah, namun bagi yang tidak terbiasa akan cukup sulit memang, karena setiap model BIOS dan bahkan pabrikan motherboard tertentu menerapkan “shortcut” yang berbeda-beda. Pada saat menyalakan computer, tunggu beberapa saat sampai PC anda selesai melakukan initializing ( pengenalan ) terhadap data storage, processor name, clock rates, dan sebagainya. Pada saat melakukan initializing tekan tombol F2 atau Del. Setelah itu, akan muncul window yang biasanya berlatar belakang biru dengan berbagai informasi di dalamnya, seperti PC Health Status, Hardware Monitor, Overcloking, dan sebagainya.

Voltage Monitoring

Kali pertama yang harus anda periksa adalah arus Voltage dari power supply yang mengarah ke komponen PC. Jika voltage yang dihasilkan terlalu rendah, maka bisa dipastikan PC anda tidak akan berjalan secara maksimal. Ini biasanya terjadi pada PSU dengan output wattage kecil dan berharga murah atau PSU yang sudah berumur cukup lama.

Namun jika kebalikannya, arus yang dihantarkan terlampau tinggi anda harus men-setting arus yang masuk tersebut sehingga tidak melampaui batas maksimal tiap komponen yang disuplai. Namun jika sudah tidak bisa dilakukan setting lagi, maka cara yang paling aman adalah mengganti power supply anda dengan yang baru. Ini juga berlaku untuk kasus PSU yang kekurangan arus tadi.

- 12v Voltage

arus daya ini digunakan untuk processor, video card, dan harddisk. Biasanya membutuhkan 11,4 Volt sampai dengan 12,6 Volt. Jika ingin menaikkan voltage untuk tujuan overclocking, jangan sampai melebihi 5% dari nilai awal ( standar ) untuk cari aman aja.

- 5v Voltage

selain arus daya 12 Volt, juga dibutuhkan suplai daya untuk eksternal konektor yang biasanya digunakan untuk USB. Kebutuhannya berkisar antara 4,75 Volt sampai dengan 5,25 Volt.

- 3,3v Voltage

selain processor, video card, HDD, dan USB terdapat juga arus daya yang diperlukan oleh RAM, yaitu daya 3,3 Volt. Untuk melakukan overcloking, anda bisa menaikan daya sampai 5% saja. Contohnya dari 3,14 Volt sampai dengan 3,47 Volt.

- Processor Voltage

arus daya yang dibutuhkan oleh CPU cukup bervariasi tergantung pada tipe dan model CPU tersebut. Dari perhitungan kami, yaitu sekitar 0,8 Volt sampai dengan 1,7 Volt.

Temperature Monitoring

Suhu adalah hal terpenting dalam setiap system PC. Karena setiap kali terjadi overheat atau panas berlebih system PC anda setidaknya akan “freeze” dan tidak bisa digunakan, meskipun saat dinyalakan kembali PC akan kembali normal.

Salah satu contoh adalah pada processor. Processor dengan teknologi modern saat ini sudah memiliki sensor suhu terintegrasi didalamnya. Sehingga ini memudahkan BIOS untuk mengontrol panas dari processor tersebut yang ditampilkan dalam Celcius ataupun Fahrenheit. Begitu juga dengan suhu motherboard yang juga sudah memiliki sensor panas terintegrasi. Dalam BIOS, anda bisa melihat “processor temperature” dan “MB Temperature” untuk kedua komponen tersebut.

Dalam hal processor jika mengalami overheating, cek terlebih dahulu Processor Voltage, apakah sudah sesuai atau tidak terjadi peningkatan arus daya yang tidak diinginkan, jika memang arus daya tidak bermasalah, kemungkinannya adalah sirkulasi udara di dalam PC yang mengakibatkan hal tersebut, periksa apakah FAN yang ada dalam casing benar-benar bekerja dengan baik atau tidak, jika sudah tidak layak ganti FAN casing tersebut yang rasanya tidak terlalu mahal harganya. Namun jika masalah overheat masih berlanjut, anda bisa mencoba dengan membersihkan komponen didalam casing dari debu-debu yang menempel bahkan ada yang sampe berkerak karena lama nya enggak di bersihkan, silahkan bersihkan menggunakan sikat, kuas, atau vacum cleaner untuk lebih mudahnya.

Saat ini banyak sudah produsen motherboard yang mengintegrasikan fitur yang dimilikinya langsung dalam BIOS, seperti contohnya AI overclocking yan di miliki ASUS  atau iGuru yang dimiliki abit. Hal ini juga terjadi dalam FAN control. Pada BIOS modern, biasanya Fan control ini akan ter-setting AUTO atau malah dalam posisi off default nya. Untuk lebih memaksimalkan kinerja dari FAN , silahkan anda masuk ke dalam menu CPU Fan Control dan Chassis Fan Control dan mengubahnya menjadi Enabled. Selain itu, sebenarnya anda juga masih bisa memilih silent mode ( jika mode ini ada dalam motherboard anda ) namun ini berlaku jika panas Processor tidak lebih dari 40°C.

Untuk melakukan setting kinerja FAN secara otomatis , anda juga bisa menggunakan pilihan “performance mode” pada pilihan overclocking, disini setting fan noise dan pendinginan akan di setting otomatis secara optimal. Jadi jangan heran, jika memilih mode ini kemudian FAN heatsink processor anda akan berputar kencang dan mengeluarkan suara berisik, ini sepadan dengan performa yang optimal dari processor anda tersebut.

Crash pada Windows anda

Pada saat menjalankan operating system terutama OS windows tidak jarang anda dihadapkan pada permasalahan “crash” dimana system tersebut tidak lagi bisa melakukan booting. Pada kondisi seperti itu, mau tidak mau anda harus melakukan booting melalui media lain selain harddisk, entah itu optical drive, floppy disk, atau USB. Permasalahan biasanya terletak pada windows yang corrupt karena terkena virus atau secara tidak sengaja ada beberapa file system yang terhapus. Namun yang paling parah adalah jika mengalami kerusakan pada harddisk anda, banyak dari produsen harddisk yang memang menawarkan amplikasi diagnostic bawaan, namun biasanya masih berbentuk floppy disk, bisa dibilang saat ini sudah bisa dihitung dengan tangan berapa PC desktop yang masih menggunakan floppy disk , saat ini yang paling banyak digunakan adalah optical drive baik CD atapun DVD.

-      Permasalahan pada RAM

problem crash tersebut bisa terjadi karena error dari RAM. Jika mencurigai hal tersebut, anda bisa melakukan tes kelayakan RAM dengan aplikasi Memtest. Aplikasi ini biasanya berjalan secara bootable, yang artinya anda harus membuat bootable disk sendiri, baik berbentuk CD/DVD atau dalam UFD. Memtest akan berjalan secara otomatis sesaat setelah anda melakukan booting. Memtest akan menjalankan 8 test total, jika terjadi error maka memtest akan memberitahukan langsung kepada anda.

-          Permasalahan pada Harddisk ( HDD )

setiap harddisk terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti cache atau electronic control. Jika terjadi kerusakan HDD yang melibatkan elektronik nya tersebut, maka struktur data yang ada di dalam HDD tidak akan bisa dibaca dan diakses lagi.

coba gunakan aplikasi Smartudm untuk melakukan pemeriksaan jika HDD anda mengalami kerusakan atau overheating. Aplikasi ini cukup baik dan bisa di gunakan hamper seluruh jenis HDD yang beredar.

selain permasalahan elektronik , HDD juga memiliki lapisan ( piringan ) yang sangat sensitive terhadap fluktuasi suhu, tegangan daya berlebih atau arus pendek, memang tidak semua HDD yang ada di pasaran saat ini memiliki sensitivitas tinggi seperti itu, karena proses produksi HDD saat ini sudah mengintegrasikan fitur error correction, dimana fitur ini digunakan untuk menandai jika ada sector dalam HDD terjadi masalah.

untuk mengetahui seberapa parah kerusakan pada piringan HDD biasanya dilakukan scan, yang bisa dilakukan dengan software HD Tune. Cukup mudah untuk menjalankan aplikasi ini, ikuti saja menu-menu dan petunjuk yang di berikan dalam aplikasi tersebut, jika ternyata saat melakukan surface scan terdapat banyak tanda ( biasanya ditandai dengan warna merah ) yang berarti harddisk anda sudah tidak sehat lagi, segera lakukan tindakan back-up, karena sewaktu-waktu HDD anda akan tidak bisa terbaca lagi.

Memperbaiki HDD yang rusak

beberapa cara bisa dilakukan untuk meperbaiki HDD yang bermasalah. Memang bukan suatu hal yang mudah di lakukan bagi seorang yang belajar menyalakan computer seperti saya, namun saya yakin kalian bisa melakukan nya, dan ini dilakukan sifat perbaikannya hanya sementara, ini berkaitan untuk me-recover data penting yang biasanya lupa untuk di back-up oleh pemiliknya.

Berikut adalah langkah-langkah perbaikan HDD lengkap dengan tools nya , namun yang perlu digaris bawahi adalah tools yang kami berikan kebanyakan menggunakan OS Linux, jadi untuk bisa menggunakan tools tersebut anda diharapkan sedikit banyak sudah familiar dengan Linux dan bisa menggunakannya dengan baik.

- Perbaikan partisi harddisk

anda bisa menggunakan aplikasi Parted Magic atau partition magic untuk mengetahui partisi apa saja yang ada dalam HDD anda, lalu gunakan aplikasi tool TestDisk untuk mengetahui apakah ada partisi NTFS atau FAT32 yang terhapus dari HDD tersebut, baik sengaja atau tidak, selain itu anda juga bisa me-restore partisi tersebut dengan aplikasi ini. Aplikasi Testdisk ini memang sangat sederhana dengan hanya memiliki interface DOS saja, namun jangan salah kemampuannya cukup bisa diandalkan. Kali pertama menjalankan aplikasi ini muncul menu utama pilih “Create” untuk membuat log file baru, pada window selanjutnya seluruh HDD dan partisi anda akan terdeteksi otomatis, pilih HDD yang ingin anda kembalikan partisi nya , selanjutnya pilih pilihan “Intel untuk partisi PC atau windows, ada beberapa pilihan lain untuk OS macintosh dan Linux , kemudian pilih “Analyze” untuk melakukan analisa dan menemukan struktur partisi dan partisi yang hilang dalam HDD tersebut, setelah list partisi ditampilkan anda bisa langsung memilih partisi yang mana akan anda recover.

- Perbaikan Master Boot Record (MBR)

jika kerusakan terjadi pada fisik MBR, rasanya tidak ada yang bisa anda perbuat lagi selain mengucapkan selamat tinggal pada HDD anda tersebut, namun jika hanya hilang, corrupt, atau terkontaminasi virus bisa dilakukan perbaikan menggunakan aplikasi MBR Utility untuk memperbaikinya, atau anda bisa menggunakan CD/DVD instalasi windows untuk me-restore kondisi MBR anda tersebut.       

- Data Recovery

ketika HDD anda mengalami kerusakan parah seperti terlalu banyak bad sector sehingga tidak bisa membaca sama sekali HDD anda, atau bisa membaca namun sangat lambat anda tetap bisa melakukan recovery data anda meskipun kami rasa tidak bisa maksimal, anda bisa menggunakan tool Trinity Rescue Kit,anda bisa menggunakan command “dd rescue” untuk menyimpan partisi berupa image ke dalam HDD yang sehat atau eksternal HDD, kemudian jalankan command “dd” untuk menjalankan image partisi yang sudah ada di HDD yang sehat tadi, jika memang ada data yang tidak bisa di recover oleh aplikasi tersebut akan di tandai dengan “photorecb” , data akan tetap berada diasalnya tanpa dihapus oleh aplikasi ini, aplikasi tersebut akan melakukan list terhadap data apa saja yang sudah dipindahkan ke media yang lain.

- Disk Swapping

ini yang paling mudah di lakukan, biasanya HDD seperti Maxtor dan Seagate memberikan aplikasi untuk melakukan back-up atau swapping terhadap partisi untuk produk-produk mereka, sehingga anda bisa langsung memindahkan seluruh isi HDD rusak tadi ke HDD yang sehat, sebagai alternative anda bisa juga menggunakan command “dd” pada aplikasi “Trinity Rescue Kit” untuk melakukan swapping HDD.

Beberapa kasus yang biasa terjadi

-          Kasus: saat booting, PC tiba-tiba merespon dan kemudian muncul error

diagnosa: setting BIOS tidak benar dan mengalami error, atau bisa juga tidak di temukan OS yang bisa di load oleh system.

solusi: setting ulang BIOS yang error tadi, biasanya ditujukkan dimana errornya, baca dengan teliti keterangan yang muncul , periksa juga kesehatan PC anda, terutama menyangkut setting voltage.

-          Kasus: PC desktop anda mengalami crash atau booting secara berulang-ulang tanpa diminta

diagnosa: kemungkinan terjadi kerusakan di RAM, juga bisa disebabkan sudah melemahnya atau tidak stabilnya PSU yang digunakan, atau bisa juga karena udara didalam casing terlalu panas (overheat)

solusi: periksa dengan teliti kesehatan PC anda dengan aplikasi-aplikasi dan langkah-langkah solusinya yang sudah kami sarankan di beberapa dokumen yang lalu.

-          Kasus: PC tiba-tiba crash setelah bekerja cukup lama

Diagnosa: biasanya masalah klasik seputar suhu yang overheat, biasanya banyak terjadi pada processor dan video card

solusi: masalah bisa diatasi dengan membersihkan heatsink processor atau video card tersebut, ganti apabila rusak, bersihkan bila hanya kotor dan berdebu saja, jika perlu tambahkan FAN untuk menjaga suhu dalam casing tetap dingin, selain itu, periksa juga kecepatan putar FAN dan penunjuk suhu dalam BIOS.

-          Kasus: PC yang biasanya berjalan normal, kemudian tiba-tiba bekerja sangat lambat saat melakukan load yang tinggi, seperti misalkan kamu nonton DVD atau HD video, atau sedang menggunakan aplikasi 3D.

Diagnosa: biasanya ini disebabkan karena permasalahan suhu dan PSU dimana biasanya aplikasi yang membutuhkan load tinggi akan memakan resource hardware yang tinggi juga, utamanya jika kamu menggunakan untuk menonton film kualitas tinggi ( HD/DVD ) atau memakai aplikasi 3D yang membutuhkan banyak rendering, hal itu akan menguras daya dari PSU dan membuat video card bekerja ekstra yang menyebabkan habisnya daya PSU dan chipset video card menjadi jauh lebih panas suhu nya.

solusi: kali pertama yang harus kita lakukan adalah pengecekan Voltage PSU yang bisa dilihat dalam BIOS, jika ini tidak bermasalah periksa lagi kemampuan video card, jika memang spesifikasinya sudah tidak memungkinkan lagi jangan dipaksakan ya, ini hanya akan merusak video card tersebut, solusi nya ya ganti aja kalo sudah begitu, dengan spesifikasi lebih tinggi dan bagus.

-          Kasus: tiba-tiba “hang” , namun tidak beberapa lama PC tersebut bekerja normal kembali.

Diagnosa: masalah bisa bersumber pada RAM kamu apakah memang cukup besar atau malah kurang dan juga terjadi permasalahan pada HDD

solusi: lakukan pengecekan kapasitas memory dengan aplikasi memtest, jika yang digunakan sampai 80% anda harus menambah fisik RAM tersebut , saat ini standar RAM seharus nya minimal 1 GB untuk pemakaian sehari-hari tapi kalo udah buat maen game ya paling tidak 4 GB buat memakai semua game di era sekarang, selain RAM masalah juga bisa terjadi pada HDD kemungkinan terjadi error pada saat read and wirte, ini bisa kamu periksa memakai HD Tune , tapi jika error muncul ketika kamu memasukkan CD/DVD pastikan media CD/DVD tersebut dalam keadaan baik tanpa goresan , jika diperlukan lakukan clearing optical disk kamu dengan media pembersih yang banyak dijual di pasaran.