2011-09-19

Fungsi-Fungsi PeRangkat-PeRangkat Pada MoTherbOard

 

Oleh Deni Hendraya dan Bagus Koro

Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.

MOTHERBOARD

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard

merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah

semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti

sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu

lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan

membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Salah satu bentuk motherboard

Gb. Motrerboard

Komponen-komponen motherboard

1. Konektor Power

Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power

supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing

yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri

dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di

situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang

utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini

terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri

atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua

tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah

bertipe ATX.

Gb. Konektor power

2. Socket atau Slot Prosesor

Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model

paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular

dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan

Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama

(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan

Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya

sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor

bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah

Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.

Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk

keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan

disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor

AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.

Gb. Slot prosessor

3. North bridge controller

VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi

533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface

system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang

mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan

4X.

Gb. North bridge controler

4. Socket Memori

Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat

komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi

sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang

masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.

Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.

Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard

sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.

Gb. Slot memory

5. Konektor Floppy dan IDE

Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer

seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah

motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan

yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan

motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.

Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan

pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana

menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki

tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut

menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di

konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan

dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan

kabel floppy dengan pin di motherboard.

Gb. Konektor floppy dan IDE

6. AGP 4X slot

Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V

AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.

Gb. Slot AGP

7. South bridge controller

Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai

I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,

asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI

2.2.

Gb. South bridge controller

8. Standby Power LED

Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini

bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power

sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.

Gb. LED

9. PCI slots

Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart

eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.

Gb. Slot PCI

10. PS/2 Mouse Port

Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.

Gb. Mouse port

11. Port Paralel dan Serial

Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu

motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard

tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel

bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,

scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal

tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial

biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.

Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam

motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam

motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang

merepotkan.

Gb. Port parallel dan seria

]

12. RJ-45 Port

Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat

network.

Gb. RJ-45 Port

13. line in jack

jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio

lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.

Gb. Line in jack

14. line out jack

jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada

mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.

Gb. Line out jack

15. microphone jack

jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel

funsi jack ini rear speaker out belakang.

Gb. Microphone jack

16. USB 2.0 port 1 dan port 2

kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk

menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

USB 2.0 port 1 dan port 2

17. USB 2.0 port 3 dan port 4

kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk

menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.

Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4

18. Video Graphics Adapter Port

Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang

kompatibel

Gb. Video Graphics Adapter Port

19. Konektor Keyboard

Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.

Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.

Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang

model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,

konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil

separuhnya dibanding model AT.

Gb. Konektor Keyboard

20. Batere CMOS

Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam

mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum

mendapatkan daya dari power supply.