Diskripsi masalah:
Pengguna netbook sering kali menggunakan baterai netbook seenaknya. Baterai di isi ulang ketika dayanya masih agak penuh, ada pula yang mencabut charger sebelum baterai terisi penuh. Alasannya cukup beragam . ada yang beralasan sibuk sehingga tidak sempat menunggu sampai baterai terisi penuh. Ada pula yang berargumen bahwa baterai Lhithium-ion bias dicabut pasang kapan saja.
Beda dengan baterai Ni-MH, baterai Lhithium-ion memang bias di charger dan discharger kapan saja. Tapi, pola penggunaan seperti itu akan berdampak pada performa dan umur beterai. Semakin sering charger –discharger , life cycle baterai semakin cepat mendekati “masa pensiunnya” dan “performa”.
Solusi:
Guna mengantisipasi masalah diatas, lakukan kalibrasi di netbook secara berkala, berikut adalah detail cara kalibrasi baterai:
- Buatlah sebuah profil daya baru dengan menjalankan “Control Panel” melalui “Start” >> “Control Panel” >> “Mobile PC” >> “Power Options”.
- Klik “Create a power plan” pada panel kiri jendela
- Pada kolom plan name beri nama “Calibration”
- Setelah itu, pada semua opsi yang tersedia, pilih “Never” dan klik tombol “ Create”.
- Sekarang, aktifkan profil daya yang telah kamu buat dan charger netbook kamu sampai terisi penuh 100%.
- Setelah baterai terisi penuh, cabut satu daya dan biarkan netbook dalam kondisi idle tanpa suatu aktifitas apa pun. Apa bila baterai hamper habis dan kamu di minta untuk mencharger nya, abaikan perintah tersebut. Biarkan netbook mati kehabisan daya.
- Setelah proses diatas berhasil dilalui, berarti kamu sudah berhasil mengkalibrasi baterai netbook, silahkan charger kembali dan gunakan seperti biasa.
By: PC PLUS