2011-11-21

Kumpulan Linux Command

oleh Black Coding di Tabloid Pcplus

ls

ls suatu perintah yang di gunakan untuk menampilkan suatu isi dari directory, dan option yang sering di pakai adalah "-l". Untuk lebih jelasnya "man ls".

cd

cd kepanjangan dari change directory yang merupakan suatu perintah di gunakan untuk pindah directory.

pwd

pwd perintah ini di gunakan untuk mengetahui keberadaan directory yang sekarang kita tempati saja.

touch

touch sering di gunakan oleh para admin untuk menciptakan suatu file tanpa membukanya. Misalnya seperti "vi , nano" dan lain-lain.

mkdir

mkdir suatu kepanjangan dari make directory sesuai dengan singkatannya perintah ini di gunakan untuk menciptakan suatu directory.

vi

vi digunakan untuk mengedit suatu file dalam mode konsole seperti halnya dengan notepad, hanya saja notepad under grafis.

nano

nano sama saja halnya dengan "vi" hanya saja nano lebih user friendly karena banyak keterangan pada bagian bawah layarnya.

chmod

change modified tentu saja dari singkatannya kita sudah paham dari kegunaan command ini. Command ini sering kali di gunakan merubah suatu perizinan suatu file dan directory. Dalam mode untuk set suatu file dan directory terdapat 2 hal yang harus dipahami yaitu mode :

"chmod ugo /-rwx file/directory"

Dimana :

-ugo adalah user,group dan other

-rwx adalah read,write dan execute

"chmod 421 file/directory"

Dimana :

-421 adalah read, write dan execute

NB : perhatikan posisinya 4 untuk owner, 2 untuk group, 1 untuk other.

chown

change owner ini digunakan untuk merubah suatu kepemilikan suatu file atau directory.

cat

cat digunakan untuk menampilkan suatu isi dari file.

find

find dari namanya saja tentu kita sudah mengerti fungsinnya yaitu untuk mencari suatu file atau directory atau pun mencari suatu kata yang terdapat pada suatu file.

locate

locate kegunaannya hampir sama dengan "find" namun dalam penggunaannya lebih simple.

whereis

whereis salah satu command yang di fungsikan untuk dalam hal pencarian.

rm

remove adalah kepanjangannya yang artinya untuk menghapus namun pada system Linux di gunakan untuk menghapus file atau directory. Berhati-hatilah dalam option "-rf".

mv

move artinya saja sudah memberikan kegunaannya yaitu memindahkan suatu file atau directory.

cp

copy command ini di gunakan untuk menyalin suatu file maupun directory.

ln

link digunakan untuk menciptakan suatu shortcut pada suatu file.

grep

grep di gunakan untuk pencarian suatu kata yang cocok. Command ini sangat di optimalkan oleh para admin dalam hal pengecheckan.

cat /etc/issue

Command di atas di gunakan untuk mengetahui distro apa yang sedang kita gunakan.

visudo

Digunakan untuk mengedit file sudoers.

sudo

Digunakan untuk mengerjakan suatu kegiatan root pada login user biasa.

uname -a

Perintah di atas untuk menampilkan spesifikasi OS dan bit di mesin kita, seperti kernel dan i686.

netstat

Digunakan menampilkan network status seperti melihat service yang berjalan.

du

Digunakan untuk melihat space disk yang sudah di gunakan.

df

Seperti halnya dengan "du", namun perintah ini digunakan untuk melihat sisa space yang kosong.

cat /proc/meminfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi memory yang berada pada system tsb.

cat /proc/cpuinfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi proccesor pada system tsb.

lsmod

Melihat daftar module apa saja yang ada di system Linux.

lsusb

Melihat daftar device USB yang terpasang.

lspci

Menampilkan daftar device PCI yang terpasang pada system Linux tsb.

dmesg

Menampilkan pesan-pesan pada system Linux gunanya untuk hal analisa trouble shooting.

mount

Mengaktifkan device disk agar device tsb dapat di acces baik hal read maupun write.

umount

Menonaktifkan suatu device agar tidak dapat di acces dalam hal write.

ps

Melihat proses yang sedang berjalan.

top

Melihat proses yang sedang berjalan dalam bentuk prioritas yang saat ini.

fdisk

Menampilkan device disk yang terpasang saat ini.

useradd

Untuk menambah user pada system Linux.

passwd

Untuk memberikan password pada user yang ada di system Linux.

su -

Berfungsi untuk login sebagai super user.

userdel

Gunanya untuk menghapus user yang ada di system.

rpm

Perintah di atas di gunakan untuk menginstall suatu aplikasi base rpm.

tar

Command tsb berguna untuk menguntar suatu paket aplikasi yang di kompres.

gunzip

Perintah tsb di gunakan untuk memekarkan suatu file yang telah di compres dengan extension ".gz".

zip

Dari namanya saja kita bisa menebak bahwa command tsb untuk mengkompres file dengan akhiran ".zip".

more

Menampilkan suatu list layar perlayar.

less

Sama halnya dengan "more" yaitu menampilkan suatu list tanpa seluruhnya namun sepotong-sepotong.

|

Pipe line yang berfungsi menghubungkan perintah satu dengan perintah lainnya.

;

Tanda tsb untuk memisahkan command yang satu dengan yang lainnya ketika ingin menjalankan suatu perintah secara bersamaan.

&&

Tanda tsb berguna untuk meneruskan proses perintah lainnya dengan cara perintah pertama di bawah ke background hal ini di lakukan jika ingin menjalankan perintah dalam waktu bersamaan.

fg

Membawa suatu proses ke mode foreground yang telah di tarik dari background.

bg

Lawannya dengan perintah "fg".

kill

Untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan.

ifconfig

Digunakan untuk menampilkan IP dan detailnya dan dapat di gunakan juga untuk set IP di dalam memory RAM.

hostname

Untuk melihat nama mesin yang kita gunakan di Linux tsb.

host -t mx [nama-domain]

Untuk melihat server yang menghandle suatu domain email tsb.

host -t ns [nama-domain]

Untuk menampilakan lookup dari domain yang bersangkutan.

nslookup [nama-domain]

Sama halnya dengan perintah lookup sebelumnya

dig [nama-domain]

Sama halnya dengan perintah lookup lainnya hanya berbeda dengan keterangan yang lebih komplex.

iptables

Perintah di atas sering sekali digunakan oleh para admin untuk keamanan jaringan, routing, NAT dll.

ssh

Melakukan remote ke terminal destination pada port 22 sebagai defaultnya.

telnet [nama-domain] [port]

Digunakan untuk remote pada terminal target biasanya telnet ini sering digunakan untuk check suatu port dalam arti sebagai analisa.

/etc/init.d/[nama-service] [action]

Perintah ini di gunakan untuk melihat status, enable, disable, reload suatu service yang bersangkutan.

mysql -u [user] -p

Digunakan untuk masuk ke server mysql dengan menggunakan user tertentu yang telah di beri password.

mysqldump -u [user] -p [nama-db] > [destination-path]

Perintah di atas digunakan untuk backup suatu database ke lokasi tertentu.

mysql -u [user] -p [destination-db] < [source-path]

Perintah tsb digunakan untuk merestore database ke database yang telah tercipta di mysql.

/etc/resolv.conf

File tersebut berisikan IP server DNS yang di jadikan sebagai mesin yang menangani domain.

/etc/hosts

File tsb menyiman nama suatu domain mesin yang bersangkutan.

/etc/network/interfaces atau /etc/network/network-scripts/ifcfg-eth0

File ini begitu penting di karenakan para admin mensetting IP pada file ini, dan sesuaikan interface yang digunakan.

/etc/passwd

File ini berisikan user yang berada pada system, jenis shell, home worknya dll.

/etc/fstab

File ini digunakan pembacaan pemetaan suatu disk di system linux.

/etc/rc.local

File ini adalah file yang berisikan command yang akan di jalankan pertama kali pada saat booting.

history

untuk menampilkan perintah terakhir

traceroute

untuk trace host-host yang dilewati dalam mencapai host tujuan

alias

Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset sebelumnya.

cal

untuk menampilkan kalender

du

Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.

grep

Untuk mencari suatu “string” atau “pattern” tertentu pada suatu file.

head

Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan

init

Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root

tail

Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti jumlah baris yang diinginkan

tac

untuk menampilkan isi file dari akhir, kebalikan cat

pg

temannya more, less

alias

membuat nama lain dari suatu perintah

perintah favorit W : alias d='dmesg|tail'

alias ll='ls -la'

alias fl='sudo fdisk -l'

alias enw='emacs --no-window' many more

biar lebih mantap patenkan di $HOME/.bashrc (ubuntu) atau di .bash_profile(fedora)

arch

melihat arsitektur komputer

eject

bukan buat mengejek ya,, buat ngeluarin cdrom

split

untuk membagi file