2011-07-05

Mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan lompatan teknologi mikroprosesor dan mikro-komputer. Mikrokontroler diciptakan tidak semata-mata hanya memenuhi kebutuh-an kalangan industri, namun juga para konsumen untuk pembuatan alat-alat bantu dan mainan yang lebih canggih. Aplikasi lain dari mikrokontroler adalah dalam bidang pengukuran jarak jauh / telemetri. Sistem telemetri ini jelas memerlukan sistem akuisi data sekaligus sistem pengiriman data secara serial (melalui transmi-ter), yang semua itu bisa diperoleh dari mikrokontroler yang digunakan. Sedikit berbeda dengan sistem komputer (yang dapat menangani berbagai macam program aplikasi), mikrokontroler hanya bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang dapat disimpan).

Mikrokontroler merupakan sebuah chip yang terdiri dari RAM, ROM dan peranti I/O. Mikrokontroler juga merupakan sebuah mikroprosesor yang dikombinasi dengan I/O dan memori (RAM/ROM) yang dikemas dalam satu level chip, yang menghasilkan single chip microcomputer (SCM) untuk membedakannya dengan mikrokomputer. Untuk selanjutnya SCM dapat disebut mikrokontroler. Di antara keuntungan pemakaian mikrokontroler dibandingkan mikroprosesor adalah pada mikrokontroler sudah terdapat RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga tidak perlu menambahkannya.

Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan memori ROM & RAM-nya. Pada sistem komputer perbandingan memori ROM & RAM-nya besar, artinya program-program yang sedang digunakan disimpan dalam RAM yang kapasitasnya relatif besar, sedang rutin-rutin interface hardware disimpan dalam ROM yang kapasitasnya kecil. Untuk mikrokontroler perbandingan memori ROM & RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang dipakai pada mikrokontroler yang bersangkutan atau dengan perkataan lain pada mikrokontroler ROM-nya lebih besar dari pada RAM-nya karena ROM pada mikrokontroler digunakan untuk menyimpan program-program yang akan digunakan, artinya program ini hanya satu jenis saja dan akan tersimpan secara permanen. Sedangkan pada komputer RAM-nya lebih besar dari pada ROM-nya, hal ini dikarenakan pada komputer RAM digunakan untuk menyimpan program secara sementara, artinya semua program yang dijalankan akan disimpan di dalam RAM ini, sedangkan ROM-nya hanya digunakan untuk menyimpan hasil setting dari perangkat keras komputer. ROM ini tidak akan berubah walaupun komputernya dimatikan, sedangkan RAM pada komputer jika dimatikan maka program-program yang tadinya tersimpan juga akan hilang.

Perbedaan yang mendasar antara mikrokontroler dan komputer adalah jika mikrokontroler yang dikhususkan untuk menjalankan tugas-tugas secara spesifik, maka komputer mampu menjalankan tugas-tugas yang lebih komplek hal ini dikarenakan perbedaan ROM dan RAM dari mikrokontroler dan komputer.

Mikrokontroler MCS51 buatan Atmel terdiri dari dua versi, yaitu versi 20 kaki dan versi 40 kaki. Semua mikrokontroler ini dilengkapi dengan Flash PEROM ( Programmable Eraseable Read Only Memory ) sebagai media memori program dan susunan kaki-kaki IC tersebut sama pada tiap versinya.

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51

selengkapnya……. http://www.4shared.com/document/I4pUOznq/Isi_Modul.html

semester genap_mikrokontroler