1. Kode Beep BIOS.
a. Bunyi beep 1x pendek; computer dalam kondisi normal, tidak ada masalah. Bunyi
ini biasa terdengar saat Anda menyalakan computer.
b. Bunyi beep 1x panjang, 2x pendek; kemungkinan ada gangguan pada video
adapter, video adapter rusak atau tidak terpasang dengan baik, kabel monitor
mungkin tidak terpasang dengan baik pada video adapter.
c. Bunyi beep panjang berulang tanpa henti; kemungkinan ada gangguan pada
memori. Periksa pemasangan memori (cabut, kemudian pasang kembali).
Sebaiknya, bagian tembaga pada keeping memori dibersihkan dulu dengan
penghapus pinsil atau pembersih lainnya. Ada juga kemungkinan memorinya
telah rusak.
d. Bunyi beep 1x panjang, 3x pendek; kemungkinan ada gangguan pada video /
VGA card, video card belum terpasang atau rusak.
e. Bunyi beep dengan suara keras saat PC hidup; kemungkinan karena prosesor
terlalu panas (overheat). Periksa fan prosesor dan fan lain serta sirkulasi udaranya.
f. Bunyi beep berulang-ulang dengan keras; kemungkinan ada gangguan pada
prosesor. Mungkin prosesor tidak terpasang dengan baik atau rusak. Periksa fan
prosesor dan setting BIOS untuk kecepatan fan prosesor.
2. Komputer menyala, tetapi monitor gelap.
Sebagai langkah pertama, pastikan bahwa speaker terpasang pada mainboard
sehingga Anda dapat mendengarkan kombinasi bunyi beep saat booting.
Solusi lainnya, coba lakukan clear CMOS melalui jumper yang biasanya terletak
tidak jauh dari baterai CMOS mainboard. Caranya cabut jumper tersebut dan pasang
pada pin di sebelahnya (1-2 menjadi 2-3). Hidupkan computer 2 s/d 3 detik,
kemudian matikan kembali. Kembalikan pada posisi semula.
Ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap jika
Anda menghadapi masalah seperti ini.
2. Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di switch on, apakah panasnya
berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk
komponen IC CMOS sampai saat ini tidak dijual,bebas.
3. Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
4. Bongkar mainboard tersebut secara hati-hati, coba Anda bersihkan pakai tiner,
kalau bias gunakan tiner botol jangan yang di kaleng atau dengan cara di cuci
dengan sampo atau deterjen. Setelah bersih Anda keringkan.
5. Ganti IC regulator yang terletak di sekitar soket power supply di mainboard.
6. Ganti elco yang kapasitasnya 1.000 s/d 3.300 μF/10 volt yang terletak disekitar
soket power supply di mainboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen
pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
HARDDISK
Harddisk adalah disk magnetic tempat menyimpan data secara permanen. Banyak orang
menganggap harddisk seperti “kotak hitam” dan tidak ingin tahu lebih banyak tentang
komponen-komponennya, terkecuali tentang kapasitas dan kehandalannya.
1. Platter ; komponen ini berfungsi sebagai penyimpan data dan merupakan sebuah
piringan atau plat yang bentuknya bulat serta memiliki pola-pola magnetis pada sisisisi
permukaannya.
2. Spindle ; platter diletakkan pada sebuah poros yang disebut spindle. Poros ini
memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk. Semakin
cepat putarannya, berarti kualitas harddisknya semakin baik.
3. Head ; fungsi head adalah membaca data pada permukaan plat dan merekam
informasi didalamnya. Head merupakan piranti elektromagnetik yang ditempatkan
pada permukaan plat dan menempel pada sebuah slider yang melekat pada sebuah
tangkai yang dipasang permanent.
4. Logic Board ; logic board berfungsi sebagai papan pengendali. Papan pengendali ini
bertugas mengkomunikasikan setiap pertukaran informasi yang diperlukan antara
komponen-komponen harddisk dengan komponen-komponen computer yang lain.
Komponen-komponen penting diatas merupakan alat mekanik sebuah harddisk. Alat
tersebut terletak dibagian dalam harddisk. Selain komponen penting diatas, pada harddisk
juga terdapat rangkaian beberapa komponen elektronika seperti ic, chip, resistor,
kapasitor, regulator dan sebagainya.
Tip Menyelamatkan Harddisk :
1. Tidak keditek
Persyaratan :
a. Motor platter berputar secara kontinyu dengan putaran konstan, saat konektor
power harddisk dihubungkan dengan kabel power supply.
b. Ada tampilan dilayar monitor, saat harddisk dihubungkan dengan kabel data dan
kabel power.
c. Tidak ada komponen yang hilang atau terbakar didalam sirkuit mikrokontroller.
d. Tidak terdengar suara benturan logam didalam harddisk, saat harddisk
dihubungkan dengan power supply.
Solusi :
a. Ketoklah bagian mekanik harddisk (motor penggerak head harddisk) dengan
gagang obeng pada saat harddisk dihubungkan dengan power supply.
b. Jatuhkan harddisk dengan ketinggian ≤½ meter (posisi motor head berada
dibawah).
c. Masukan harddisk kedalam tuperware, kemudian masukan kedalam freezer
selama 24 jam.
d. Kanibal logic board harddisk dengan merk dan kapasitas yang sama.