Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.
Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Lead Ahead”.
Beberapa produk prosesor Intel yang ada sampai sekarang ini yaitu :
1. Intel® Pentium® 4                        2. Intel® Pentium® Dual-Core
3. Intel® Core™2 Duo                       4. Intel® Core™2 Quad
5. Intel® Core™2 Extrme               6. Intel® Core™ i7
AMD (Advanced Micro Devices)
adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika.
Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.
Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :
1. AMD Sempron™                             2. AMD Athlon™ FX
3. AMD Athlon™ 64                          4. AMD Athlon™ X2
5. AMD Athlon™ X3                         6. AMD Athlon™ X4
PERBEDAAN, KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PROSESOR INTEL DAN PROSESOR AMD
Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :
1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.
9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.
10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.
PERBANDINGAN KECEPATAN PROSESOR INTEL DAN AMD 
Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri.
Prosesor yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.
Arsitektur Prosesor Intel & AMD
  
1. Keluarga AMD
Gambar Prosessor AMD Dual Core 45 nm
Gambar Prosessor AMD Phenom X4 
Gambar Prosessor AMD Barcelona 
Gambar Prosessor AMD Triple Core 
2. Keluarga Intel
Gambar Intel Pentium D / Penryn Dual Core-detail
Gambar Intel Core 2 Duo Detail
Gambar Intel Quad Core
Gambar Intel Quad Core-diagram
Gambar Intel Core i7
Gambar Intel Core i5-inside
     Perbandingan Skema Pemrosesan Procesor multicore generasi pertama, AMD(Athlon 64 FX) dan INTEL(Pentium D)  
  Intel Pentium D (kiri) dan AMD Athlon 64 FX (kanan)   Intel Pentium D adalah processor dua core yang kedua core-nya tidak berada dalam satu die. Processor ini memiliki dua die yang masing-masing berisi satu core, berbeda dengan AMD Athlon 64 FX yg merupakan processor dual core murni dengan kedua core-nya berada dalam satu die serta memory controler yang tertanam langsung di procesor.  
Arsitektur.
Baik Intel maupun AMD memakai pandangan  yang berbeda terhadap prosesor, yakni dari arsitektur prosesor itu  sendiri. Dalam hal ini, tidak ada yang bisa dikatakan lebih unggul atau  tidak. AMD mengintegrasikan memory controller ke dalam prosesor nya,  sehingga jalur data antara prosesor dengan chipset jadi lebih singkat.  Intel tidak mengintegrasikan memory controller ini ke dalam prosesornya  (meskipun sekarang pandangan itu sudah dirubah dengan kehadiran Core i7 /  codename Nehalem) dan lebih berfokus pada penanaman memori internal  pada prosesor. Baik Intel maupun AMD, memiliki keunggulan masing-masing.  Bagi AMD, penanaman memory controller yang sering disebut sebagai  HyperTransport ke dalam prosesor membuat transfer data rate menjadi  lebih cepat (karena data tidak harus menunggu dari memori utama), tetapi  menjadikan memori internal pada prosesor menjadi kecil. Bagi Intel,  pengintegrasian memory internal prosesor yang besar (didapat dari  penanaman jumlah transistor yang besar) membuatnya perkasa dalam hal  aplikasi multi-threading karena berkaitan dengan fungsi utama memori  internal prosesor itu sendiri (sebagai penyimpan data sementara yang  akan diolah oleh prosesor), tetapi kurang digdaya dalam kisaran harga.  Saya sebagai penulis mengakui,teknologi Intel setingkat diatas teknologi  AMD. Oleh karena itu, user harus membayar dana yang lebih untuk sebuah  prosesor Intel.
Daily Use.
Kalo denger kata-kata orang, AMD itu  lebih ditujukan untuk gaming, sedangkan Intel ditujukan ke aplikasi  berat. Pandangan ini hampir benar, dikarenakan dalam hal gaming tidak  dibutuhkan memori prosesor yang besar (sering disebut L2 Cache) tetapi  transfer data yang cepat (sekarang sudah diambil alih oleh GPU). Intel  jauh lebih menyenangkan dipaksa bermain dengan banyak aplikasi karena  memori internal nya yang besar dibanding prosesor sekelas AMD.
Frekuensi dan chipset.
Kedua hal ini saya gabungkan  karena memiliki kaitan satu sama lain. Namun sebelum itu, satu hal yang  saya ingin tekankan, jangan samakan antara frekuensi AMD dan Intel.  Sebagai contoh, prosesor AMD Sempron 3000+ 1,8GHz dengan Intel Pentium 4  1,8Ghz bukan berarti memiliki kecepatan yang sama, Sudah ditekankan  dari awal, karena AMD mengintegrasikan HyperTransport ke dalam prosesor  nya, sehingga proses transfer data menjadi lebih cepat. (Lihat saja ke  dalam produk AMD dan Intel di pasaran. Apabila kalian jeli dalam melihat  pasar, Produk-produk AMD hampir jarang ada yang meiliki frekuensi lebih  besar dari 3GHz (baik socket 754 maupun 939 / 940(AM2)). AMD dengan  kecepatan 1,8GHz tersebut, sebenarnya performa nya sama dengan Intel  2,2Ghz. (Tidak ada rumus perhitungan yang pasti akan hal ini, tetapi  kenyataannya demikian). Bagi frekuensi Intel yang kecil, hal ini bukan  jadi kendala besar buat Intel. Karena, dengan pengalaman yang banyak  sebagai produsen chipset bagus di platform motherboard Intel, maka  R&D (research and development) untuk chipset Intel berkembang dengan  pesat terutama dalam hal overclockingnya (sejak jaman Intel dengan  socket 478, sudah banyak motherboard dengan chipset Intel di pasaran,  mulai dari seri 845 hingga 975X. Sedangkan AMD, baru mengintegrasikannya  mulai dari chipset AMD 600 series chipset yang digunakan untuk socket  AM2). Makanya, jangan heran kalau prosesor Intel dapat ditarik hingga  mencapai clock speed 4GHz lebih hanya dengan menggunakan air cooling  bahkan stock cooling, sedangkan AMD sudah boyo untuk dipaksa lari di  4Ghz walaupun menggunakan dice / phase cooling.
Grafis onboard.
Untuk bab ini, saya lebih suka untuk  langsung memberikan juara kepada platform AMD. Karena,  motherboard-motherboard dengan platform AMD banyak memakai chipset  dengan grafis terintegrasi dari nVidia maupun ATi Radeon yang sudah  sangat memadai dalam hal grafis nya, berbanding terbalik dengan Intel.  Waktu sebelum merger antara AMD dengan ATi dilakukan, beberapa produsen  motherboard banyak menggunakan chipset nVidia pada motherboard AMD  (selain chipset AMD itu sendiri), sedangkan pada motherboard Intel hal  ini juga ada, tetapi sebagian besar hanya sebatas chipset berkemampuan  SLI (nForce 590, nForce 680). Hal ini dikarenakan persaingan tidak  langsung antara Intel dengan nVidia. (ketika AMD dan ATi join….intel ama  nvidia malah perang).
Onboard graphics intel? Jangan diharapkan….Walaupun Intel telah  megeluarkan chipset grafis GMA X4500 yang sudah mendukung DX10 dan fitur  Aero pada Vista, tetap saja masih sangat jauh lebih baik nVidia maupun  ATi.
Overheating.
Sedikit ilustrasi, ketika saya  menanyakan apa yang ia ketahui tentang AMD, ia mengatakan bahwa prosesor  AMD itu cepat panas. (berbicara kondisi default ya….bukan setelah  overclock loh). Betul, apabila dibandingkan Intel seri Dualcore E2xxx  dengan Athlon X2 4/5xxx (memori internal prosesor sama, 1MB), maka  Athlon lebih cepat panas. Mengapa? Pendapat saya pribadi, AMD lebih  cepat panas karena dengan clock speed yang besar, panas yang dihasilkan  juga besar. Demikian hal nya dengan cooling dari AMD yang cukup besar  dengan bentuk persegi dan kipas yang airflow per second nya kecil, tentu  saja lebih cepat panas. Sebenarnya, berkaitan sedikit dengan ilmu  fisika, semakin besar suatu media, maka perambatan panas nya juga akan  semakin lama, sehingga panas dari prosesor yang akan dibuang oleh kipas  melalui heatsink akan jauh lebih lama dibandingkan heatsink fan yang  kecil. (sekarang, cooling Intel makin tipis aja kan ukurannya? )
Conclusion.
Berdasarkan informasi yang saya  kumpulkan dan olah sendiri (brain made), berikut ini beberapa kesimpulan  yang bisa saya tarik.
* Jika anda seorang penggila game atau gamer sejati, yang gemar  memainkan game sambil denger musik, gunakanlah platform AMD. Pilih yang  core speed nya berkisar antara 2GHz sampai 3Ghz. Game tidak butuh memori  internal prosesor yang besar.
* Jika anda seorang analyst / video creator / designer, pemakaian Intel  akan sangat membantu pekerjaan Anda. Anda tidak perlu menunggu dalam  waktu yang lama ketika sedang mengerjakan proses rendering / computing,  karena internal memori prosesor yang besar.
* Jika anda seorang yang gemar browsing / komputasi standar, pilihlah  prosesor dengan TDP (Thermal Design Power) yang ber-watt kecil. Agar  listrik anda hemat.
* Jika anda seorang pemula yang ingin belajar overclocking, silahkan  berlatih dengan prosesor Dualcore Intel (E2xxx series) atau Athlon X2  3/4xxx series. Chipset mainboard juga sangat berperan dalam proses  overclocking.
* Jika anda seorang overclocker yang sudah paham sedikit demi sedikit  dengan overclocking, silahkan bermain dengan prosesor yang anda suka,  dengan mainboard berchipset bagus, dan perhatikan masalah cooling.
* Jika anda seorang enthusiast overclocking dan gemar untuk melihat  angka 5GHz ke atas di cpu-z, gunakan Celeron 347 atau Pentium 4 631  dengan mainboard P965 (Broadwater). 5Ghz bisa dicapai dengan hanya air  cooling.
Guidance List of well-known manufactured product in overclocking  (additional)
Motherboard
DFI (Firstcom), Asus (Astrindo Senayasa), Biostar (SME)
Processor
Intel (for overclocking basic, lebih baik memakai prosesor seri apa saja  dengan clock speed terendah). AMD (Phenom X4 810 and X3 720 generation  2, udah enak diajak lari2 sama 790GX)
Memory
Team Xtreem non Dark (Micron D9GMH or D9GKX chipsets), Kingston value  (most of them using Micron D9HNH), Corsair DHX/XMS Series (Promos), OCZ,  Adata Extreme Edition (D9GMH)
Hardisk
Cari aja yang cache hardisknya besar… karena pemakaian hardisk  tergantung kebutuhan aja. Tapi sih, saya lebih recommend merk Western  Digital. Lebih panjang umur…