2012-12-29

Mencegah Virus masuk melalui FlashDisk

Buat Agan" Semua : Flash Disk merupakan media yang ampuh untuk menyalurkan virus ke laptop or PC, baik virus lokal maupun manca negara ,selain antivirus yang seharusnya senantiasa di update minimal seminggu sekali ,Agan" juga harus mencegah menular virus dari media , seperti flasdisk yang tanpa disadari sudah masuk ke laptop or PC agan"

Langkah-langkah nya

1. Buka ---> regedit ----> , ok

2. cari lokasi :

KEY_CURRENT_USER\Software\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer.

3.Buat key dengan klik kanan, lalu pilih (NEW)>{DWORD Value} beri nama : NoDriveAutoRun

4.klik dua kali untuk mengisi nilai data , lalu pilih Bas: Decimal dan isikan value data dengan nilai 67108863 .

5.jika diperlukan , anda dapat juga menambahkan nilai yang sama di :

HKEY_LOCAL_MANCHINE\Software\Microsoft\Windows\CurentVersion\Policies\Explorer.

6.restart laptop or PC agan "

Menghilangkan Checkdisk ketika StartUp

Check Disk begitulah sebutannya, Proses ini biasanya terjadi apabila komputer mati secara paksa (tidak melalui tombol shutdown), adapun lama proses checkdisk ini tergantung seberapa besar kapasitas data kita pada drive tersebut. memang proses ini bagus, namun sedikit menjengkelkan apabila setiap kali starup windows di awali dengan checkdisk, apabila bagi kita yang tidak suka menunggu. hiks..hiks..hiks...

Bagaimana cara mendisable pesan checkdisk ini, coba ikuti langkah-langkah berikut:

Pertama, perhatikan pesan checkdisk, drive apa saja yang ter load oleh windows, sebagai contoh drive C & D yang ter checkdisk.

Kedua, masuk pada jendela run > ketik "chkntfs /x c: d:" tanpa tanda kutip.

kemudian enter.

ketiga, restart komputer

Sumber :

http://habbiltkj1.blogspot.com/2011/04/menghilangkan-check-hardsik-saat.html

Modifikasi Registry untuk meningkatkan Kinerja

Registry komputer adalah pusat pengaturan sistem dalam komputer yang memiliki sistem operasi berbasis windows. Registry ini dapat diakses di Run–ketik Regedit–Enter. Registry Edit (RegEdit) merupakan kumpulan fungsi yang sangat berhubungan dengan sistem yang berjalan di windows.

Kali ini artikel saya membahas tentang modifikasi atau istilah kerennya Hacking Registry. 20 modifikasi atau Hacking registry ini digunakan untuk meningkatkan kinerja komputer Anda yang berbasis windows bukan yang lain. Trik dibawah ini sudah gamblang menurut saya hehehehehe. Silahkan Anda coba kalau Anda berkenan untuk merasakan efek dari tips dan trik ini.

  1. Tingkatkan Keamanan

    Seseorang yang tidak diinginkan bisa dengan mudah mengambil data Anda dengan USB apabila ia berhasil mengakses PC Anda secara fisik. Jika Anda menggunakan Windows XP2 atau versi sesudahnya, ada sebuah cara sederhana untuk mencegahnya.

    Masuk ke “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Storage Devi cePolicies”, buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut “WriteProtect” dan atur pada nilai “1″. Anda akan bisa membaca drive USB, tetapi tidak bisa memindahkan data ke dalamnya lagi.

  2. Kendalikan UAC

    Kendali Akun Pengguna milik Vista sangat sering memunculkan peringatan-peringatan yang akhirnya dimatikan oleh para pengguna. Tapi, kadang justru membuat mereka kelewatan fitur-fitur yang bermanfaat seperti mode perlindungan untuk IE. Anda bisa mengendalikannya dengan cara menonaktifkan peringatan bagi administrator, jadi Anda tidak perlu terganggu, namun UAC tetap bekerja pada latar belakang dan Anda masih bisa mendapatkan fitur-fiturnya.

    Untuk melakukan ini, masuk ke “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersio n\Po licies\System\ConsentPromptBehaviorAdmin”, dan atur nilainya menjadi “0″. Untuk mengembalikannya ke kondisi normal, atur nilainya menjadi “2″.

  3. Ubah Pemilik

    Instalasikan Windows pada PC dan Anda pasti akan diminta untuk memasukan nama, yang kemudian akan disimpan sebagai pemilik yang terdaftar (jalankan WinVer untuk melihat ini pada sistem Anda). Jika Anda membeli sebuah komputer bekas, mungkin Anda ingin mengganti nama pemiliknya dengan nama sendiri. Hmm..tak ada cara lain selain dengan Registry.

    Masuk ke dalam “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVers ion” dan akan melihat dua kalimat “RegisteredOwner” dan “RegisteredOrganization”. Klik ganda pada keduanya untuk mengganti.

  4. Mengurutkan File dengan Benar

    Mengurutkan nama file pada Explorer bisa menjadi suatu masalah. Pengaturan awal, ia akan menempatkan “File_v2.txt” sebelum “File_v15.txt”, dan itu bukanlah urutan ASCII, tetapi terlihat lebih masuk akal. Tetapi, bagaimana jika “v” merujuk kepada nomor versi, dan seharusnya “File_v15.txt” di urutan terdahulu? Pada saat ini, sistem awal Explorer tidak bisa bekerja sama sekali.

    Untuk mengembalikan pengurutan berdasarkan ASCII yang biasa, masuk ke “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersio n\Po licies\Explorer”, buatlah nilai DWORD yang disebut “NoStrCmpLogical” dan atur nilainya menjadi “1″. Hapus kode tersebut jika ingin kembali ke kondisi awal Explorer yang standar.

  5. Troubleshoot Startup

    Jika Windows membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk start up maupun shut down, kemungkinan ia sedang memiliki maslah. Untuk mengetahui apa yang sedang terjadi kembali masuk “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Po licies\System”, buatlah sebuah nilai DWORD yang disebut “verbosestatus” dan atur nilainya menjadi “1″. Restart PC Anda dan Windows akan memberitahu Anda apa yang sedang terjadi.

  6. Mengatur Tipe-Tipe Folder

    Explorer milik Vista akan secara cerdas memilih tipe folder Anda berdasarkan isinya. Tetapi, hal ini berarti folder download Anda akan berubah menjadi folder musik jika Anda mengunduh beberapa MP3. Untuk memperbaiki ini, masuk ke dalam “HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\M icro soft\Windows\Shelf”, hapus subkey “Bags” dan buat yang baru pada lokasi yang sama.

    Buatlah kunci bernama “AllFolders” di bawah Bags, dan kunci lain bernama “Shell” di bawahnya lagi. Kemudian klik padanya untuk membuka “HCU\Software\Classes\LocalSettings\Software\M icro soft\Windows\Shell\Bags\AllFolders\Shell”. Klik kanan pada bagian kanan panel, pilih “New | String Value” dan namakan ini “FolderType”. Kemudian, klik ganda pada FolderType dan atur nilainya menjadi “NotSpecified”. Anda masih bisa mengubah tipe folder, tapi Vista tidak akan mengubahnya secara otomatis. (Jika Anda membutuhkan bantuan, silakan klik di sini)

  7. Enkripsi dengan Mudah

    Beberapa versi Windows memungkinkan Anda untuk mengenkripsi file, walaupun prosesnya agak aneh. Anda harus mengklik-kanan pada file, pilih “properties”, tekan tombol “Advanced, cek “Encrypt contents to secure data”, dan tekan “OK” sebanyak 2x.

    Untuk cara yang lebih sederhana, masuk ke “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current\Versi on\E xplorer\Advanced” buat DWORD yang bernama “EncryptionContextMenu” dan atur nilainya menjadi “1″. Sekarang Anda cukup hanya mengklik-kanan pada file dan pilih “Encrypt”.

  8. Akses Folder dengan Cepat

    Akses folder dengan cepat dengan memunculkannya pada Start Menu, Ketik “REGEDIT” pada “Run”, masuk ke “HKCR\Folder\shellex\ContextMenuHandlers”, klik-kanan “ContextMenuHandlers” dan klik “New | Key”.

    Ketik ” dan tekan [Enter]. Sekarang, tahan [Shift], klik-kanan pada sebuah folder, dan pilih “Pin to Start Menu”.

  9. Percepat Waktu Peng-Kopian

    Vista memberikan prioritas yang tinggi untuk soundcard Anda, jadi Anda butuh untuk mendapatkan audio yang bebas dari masalah tanpa peduli apa yang PC Anda sedang proses. Karena hal tersebut bisa memperlambat proses pengkopian pada jaringan.

    Untuk memperbaikinya, masuk ke “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVers ion\ Multimedia\SystemProfile”. Coba atur “NetworkThrottlingIndex” menjadi lebih 10 – 50 atau 60 sudah cukup efektif, kemudian reboot dan uji kecepatan jaringan Anda. Untuk informasi lebih, klik di sini.

  10. Perbaiki Listing Drive

    Jika Explorer tidak lagi menampilkan DVD drive Anda, masuk ke “HKLM\System\CurrentControlSet\Control\Class\” dan hapus pengaturan “UpperFilters” atau “LowerFilters”. Tips ini biasanya bekerja, tapi kadang bisa gagal jika memang aplikasi bersangkutan sudah bermasalah dari awalnya. Jika program berhenti bekerja, coba lihat apakah terdapat update, kemudian reinstall.

  11. Akses Pengaturan Tampilan dengan Cepat

    Klik-kanan saja pada desktop Windows Vista tidak cukup untuk membawa Anda langsung kepada menu pengaturan tampilan. Windows 7 sudah dipersiapkan untuk memperbaiki hal ini. Tapi, untuk sementara Anda bisa melakukannya dengan masuk ke “HKCR\Directory\Background\Shell”, klik-kanan “Shell”, pilih “New | Key” dan namakan “Display Settings”.

    Klik-ganda “(Default)” oada bagian kanan panel dan masukkan “Display Settings” pada kotak Value Data. Sekarang, klik-kanan “Display Settings” pada bagian kiri panel, pilih “New | Key” kembali, dan namakan fungsi ini sebagai “command”.

    Klik-ganda pada nilai Default fungsi-fungsi baru tersebut dan masukkan teks berikut ini: “rundll32 shell32.dll,Control_RunDLL DESK.CPL,@0,3″. Klik “OK” dan klik-kanan pada desktop untuk melihat opsi pengaturan tampilan yang baru.

  12. Multiple Live Messenger Log-In

    Biasanya, Windows Live Messenger (WLM) hanya memungkinkan Anda untuk masuk ke dalam satu akun saja pada satu waktu tertentu. Untuk membuatnya menjadi lebih dari satu, masuk ke “HKLM\Software\Microsoft\WindowsLive\Messenger “, buat nilai DWORD yang bernama “Multiple Instances” dan atur nilainya menjadi “1″. Untuk mengembalikan ke kondisi semula, cukup hapus nilai tersebut.

  13. Bersihkan Menu-Menu

    Anda telah meng-unsinstall sebuah aplikasi, tapi ia malah meninggalkan Anda sebuah cinderamata berupa ikon-ikon yang tidak berguna. Untuk memperbaiki ini, masuk ke “HKCR\*” dan “HKCR\Directory”. Perlebar panelnya, kemudian pilih “shellex\ContextMenuHandlers” dan lihat berbagai tombol di bawahnya yang berhubungan dengan perintah yang tidak Anda inginkan.

    Pada PC, fungsi “HKCR\*\shellex\ContextMenuHandlers\7-Zip” berhubungangan dengan menu konteks 7-Zip, sebagai contohnya, untuk menghapusnya, klik “Delete” pada bagian kiri panel. Tapi hati-hati, sebaiknya Anda hanya menghapus jika sudah 100% yakin pada menu yang tepat.

  14. Percepat Back-Up

    Fitur NTCBACKUP milik Windows XP meningkatkan kinerjanya dengan mempertahankan daftar file sistem yang ia tahu kalau Anda tidak akan mungkin ingin membuat back-upnya. Tambahkan file dan folder yang Anda inginkan sendiri dan dapatkan hasil yang lebih baik lagi.

    Lihat daftarnya pada “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\BackupR esto re\FileNotToBackup”.

  15. Ubah Folder Instalasi Default

    Kebanyakan instalasi default adalah folder Program Files, tapi jika Anda ingin menggantinya, masuk ke “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersio n”, ubah “ProgramFilesDir” menjadi folder pilihan Anda dan reboot

  16. Mengubah Nama Drive

    Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. (“Removable Drive D: “, “Removable Drive E: “, dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.

    Anda bisa mengatasinya dengan “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersio n\Ex plorer”. Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh “G”), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama “DefaultLabel”. Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama “CompactFlash” (atau apapun sesuka Anda), dan klik “OK”. Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai “CompactFlash (G”.

  17. Wipe the Page File

    Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.

    Untuk mengatasinya, masuk ke “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Mana ger\MemoryManagement”, atur nilai “ClearPageFileAtShutdown” menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.

  18. Crash on Cue

    Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.

    Masuk ke “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042p rt\P arameters”, buat DWORD bernama “CrashOnCtrlScroll” dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.

  19. Save CPU Time

    Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah “quantum” sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.

    Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur “HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Priorit yCon trol\Win32PrioritySepartion” menjadi 16 (hex).

    Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.

  20. Non-aktifkan AutoRun

    Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.

    Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVers ion\ IniFileMapping” dan buat tombol yang bernama “Autorun.inf”.

    Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan “@SYSoesNotExist”. Kemudian hapus “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersio n\Ex plorer\MountPoints2″. Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.

sumber : http://emperorkidz.blogspot.com/2011/03/20-modifikasi-registry-tingkatkan.html

Komputer Restart Sendiri

Komputer yang sering restart sendiri memang sangat menjengkelkan, apalagi jika kita sedang bergelut dengan pekerjaan yang penting dan diburu dengan waktu, pastinya sangat menjengkelkan. Dalam hal teknis banyak sekali hal yang bisa menyebabkan komputer restart sendiri, baik itu dari masalah hardware maupun software. Kali ini sobatpc.com akan sharing mengenai penyebab komputer sering restart sendiri dan bagaimana mengatasinya. Dengan mengetahui penyebabnya, setidaknya kita bisa mencoba untuk memperbaiki komputer kita sebelum membawanya ke jasa service komputer.

Penyebab Komputer sering restart antara lain :

  1. Komputer sering restart karena Processor overheating (terlalu panas).

    Cara cek processor yang overheating (terlalu panas) :

    • Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
    • Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
    • Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.

    Penyebab Processor yang overheating (terlalu panas):

    • Putaran kipas / fan pendingin Processor yang sudah menurun (putaran pelan).
    • Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
    • Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
    • Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.

    Cara Service Komputer yang Sering Restart akibat overheating / kepanasan :

    • Bersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor secara berkala dengan kuas kecil atau gunakan blower jika ada.
    • Lapisi ulang processor dengan thermal paste, sebelumnya buang / kerik thermal paste kering yang nempel di processor / pendinginnya.
    • Tempatkan komputer di ruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC), gunakan kipas tambahanan jika perlu
    • Gunakan program monitoring temperatur, misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
  2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya.

    Kurangnya daya Power Supply dapat menyebabkan komputer sering restart. Penyebab power suply kurang daya adalah menurunnya putaran kipas atau matinya Kipas power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Semakin besar daya / watt power suply semakin bagus.

  3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak

    Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

  4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector

    Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.

  5. Komputer sering restart karena RAM rusak

    RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikian cara service komputer yang sering restart. Semoga bermanfaat.

sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2011/06/cara-service-komputer-yang-sering.html

2012-12-28

7 software penghapus file tak terpakai

oleh Adi Rizky di ilmu komputer

1) CCleaner

Program CCleaner bisa membersihkan komputer ber-OS Windows dari file-file yang tak terpakai. Dari Recycle Bin, Recent Documents, Temporary files, Log files, Clipboard, DNS Cache, Error Reporting, Memory Dumps, sampai Jump Lists semua dibersihkan oleh CCleaner.

Selain itu, registry  komputer juga tak luput dari sasaran pembersihan. Entry yang sudah tak terpakai, seperti File Extensions, ActiveX Controls, ClassIDs, ProgIDs, Uninstallers, Shared DLLs, Fonts, Help Files, Application Paths, Icons, dan Shortcuts yang tak valid akan dibersihkan.

Kelebihan lain, tool ini juga bisa berfungsi untuk menghilangkan jejak-jejak di internet sehabis browsing, seperti Temporary files, history, cookies, download history, dan form history di browser Internet Explorer, Firefox, Chrome, Opera atau Safari. Software gratis ini bisa didownload di http://www.filehippo.com/download_ccleaner.

2) EraseTemp

Kelebihan program EraseTemp adalah ukurannya yang kecil yaitu hanya 124KB. Tapi jangan salah, kemampuannya untuk membersihkan file temporary sangat baik. Software ini memang spesialis pembersih file temporary sehingga file-file yang tak terpakai itu tak memenuhi komputer. Software ini tersedia di http://www.nodesoft.com/erasetemp/

3) WiseDiskCleaner Free

Program berukuran 4,3 MB ini merupakan perpaduan alat pembersih komputer dan defragmenter. Jadi, tool ini tak hanya mempu membereskan file-file tak terpakai di komputer, namun sekaligus bisa melakukan defrag komputer. Dengan sekali klik, file-file tak berguna akan dihapus oleh alat ini. Tool yang bisa didownload di http://www.wisecleaner.com/wisediskcleanerfree.html ini juga bisa diatur untuk beroperasi di waktu yang sudah ditentukan.

4) BrowserCleaner

Untuk program yang satu ini merupakan spesialis pembersih browser. Sering kali Anda mungkin lupa untuk membersihkan cookies, history dan file temporer internet. Nah, tugas BrowserCleaner untuk membersihkannya. Alat ini bisa didapatkan di http://tcpmonitor.altervista.org/download/?did=13

5) Revo Uninstaller Free

Berukuran 2,5 MB, Revo Uninstaller Free mampu membersihkan file-file yang tak lagi diperlukan. Daftar program yang terinstall ditampilkan dan Anda bisa dengan mudah untuk mengunistallnya. Alat ini sekalian akan membersihkan file, folder, dan registry-nya. Tool ini bisa didownload di  http://www.revouninstaller.com/start_freeware_download.html

6) Duplicate Cleaner

Kalau yang ini punya fungsi untuk menghapus file duplikat. File berupa foto, dokumen atau file mp3 bisa ditemukan dan langsung Anda kirim ke recycle bin atau dihapus permanen. Tertarik? Silahkan download di http://www.digitalvolcano.co.uk/content/duplicate-cleaner/downloaddcmenu

7) System Ninja

System Ninja tak hanya mengapus temporary files Windows dan aplikasi, tapi juga cache thumbnail, dan game cache untuk game The Sim 2 dan The Sim 3. Selain itu, tool ini juga bisa dipakai untuk menghapus cookies, file internet temporer dan history internet. Software ini bisa didownload di http://thewebatom.net/software/system-ninja/download-system-ninja/

Membuat Animasi Wallpapers bergerak di windows 7

Jika anda penasaran bagaimana menjadikan backgroun pada layar bergerak, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Download Dream Scene Activator (Link download ada di akhir artikel).
  • Ekstrak file yang sudah anda download tadi menggunakan WinZip, WinRar atau 7Zip.
  • Copy file Windows 7 DreamScene Activator.exe ke desktop.
  • Klik kanan file tersebut dan pilih Run as administrator.
    Animasi gambar background bergerak pada Windows 7
  • Aktifkan DreamScene dengan klik tombol Enable Dream Scene.
    Aktifkan DreamScene sebelum mengaktifkan video pada background
  • Cari file video dengan format MPEG atau WMV untuk dijadikan sebagai background. Jika tidak punya, anda bisa download contoh file animasi khusus wallpapers (Link downlload ada di bagian akhir artikel).
  • Klik kanan file video tersebut dan pilih Set as Desktop Background.
    Mengaktifkan video sebagai wallpaper/background
  • Selesai.

Sekarang, coba lihat pada desktop, ada wallpaper yang bisa bergerak. Anda seperti melihat video animasi yang dimainkan melalui media player.

download tools : http://www.thewindowsclub.com/windows-7-dreamscene-activator-released

Read more: http://blog.fastncheap.com/animasi-wallpapers-background-bergerak-windows-7/#ixzz2GHGR5IPm

Cara Burning file Iso ke CD/DVD

    Menggunakan ISO Recorder

    Cara pertama adalah menggunakan ISO Recorder yang bisa anda download dalam beberapa versi Windows. Pilih sesuai dengan OS yang anda pakai karena setiap versi hanya dapat digunakan pada versi tersebut. Link download ada di bagian akhir artikel dan jangan lupa teliti dahulu sebelum download sesuai dengan versi windows yang anda gunakan.

    Untuk menggunakan ISO Recorder, cukup download aplikasi dan install di komputer atau notebook yang anda pakai. Kemudian cari file ISO yang ingin anda burning ke CD, kemudian klik kanan file tersebut dan pilih Copy image to CD.

    Lanjutkan dengan memasukkan CD kosong ke dalam CD RW, kemudian klik tombol Next dan ikuti petunjuk berikutnya.

    Tunggu prosesnya sampai selesai.

    Menggunakan ImgBurn

    Cara kedua adalah dengan menggunakan software ImgBurn. Aplikasi ini mempunyai fitur yang lebih baik dari aplikasi sebelumnya, yang tentunya memiliki kapasitas yang lebih besar dari apliaksi ISO Recorder.

    Pertama kali, download aplikasi ImgBurn (Link download ada di bagian akhir artikel) dan install di komputer yang anda pakai. Gunakan full installations agar anda bisa lebih leluasa dengan aplikasi ImgBurn.

    Setelah proses install selesai, anda bisa menggunakannya untuk melakukan burning file ISO ke CD. Caranya seperti pada cara pertama, klik kanan pada file ISO dan pilih Burn using ImgBurn, masukkan kepingan CD ke dalam CD RW dan ikuti proses selanjutnya.

    Selain sebagai tool burning file ISO, aplikasi ini juga dapat anda gunakan untuk burning file ke dalam CD seperti yang biasa anda lakukan menggunakan aplikasi berlisensi seperti Nero Burning Room.

    source : http://blog.fastncheap.com/cara-burning-file-iso-ke-kepingan-cd-atau-dvd-di-windows/

2012-12-27

Memperbaiki HDD terkena badsector S.M.A.R.T Monitoring

pada:

1.   Mac

  • 1

Insert your OSX install disc into the computer's optical drive. Start the computer while holding down the "C" key.

  • 2

Choose your language from the menu that appears.

  • 3

Click the "Installer" tab and then click "Open Disk Utility" form the menu,

  • 4

Click the "Disk Utitlity" icon from the menu and then click the "First Aid" tab at the top of the menu.

  • 5

Click the "Repair Disk" button and wait for the repair to complete.

  • 6

Restart your computer.

  1. 2.   Windows PC
  • 1

Click the "Start" button and then click on the "Computer" option.

  • 2

Right-click on your SATA hard drive and then click the "Properties" button. Click on the "Tools" tab and then click the "Check Now" button.

  • 3

Click on the box next to "Automatically fix file system errors" and then box next to "Scan for and attempt recovery of bad sectors.

  • 4

Click the "Start" button.

  • 5

Restart your computer after the scan and repair have finished to clear your SMART error.

Sponsored Links

  • HDD Regeneratorwww.dposoft.net

Repair bad sectors on damaged hard drive. Resue data.

  • Leader pata ssd manufacturewww.sunspeedssd.com

More than 10 years experience. Highest quality& device performance

  • Industrial Grade Flashwww.CaliforniaPC.com

16MB to 32GB PC Cards, CompactFlash 2.5" IDE & SATA SSD -40 C to +85 C

  • Magnetic Stripe Devicesmag-stripe.com/

Portable Magnetic Stripe Readers Come or call for Great Prices

Read more: How to Reset S.M.A.R.T. Errors on a SATA Hard Drive | eHow.com http://www.ehow.com/how_7526972_reset-errors-sata-hard-drive.html#ixzz1lm68P5Bd

pada:

1.   Mac

  • 1

Insert your OSX install disc into the computer's optical drive. Start the computer while holding down the "C" key.

  • 2

Choose your language from the menu that appears.

  • 3

Click the "Installer" tab and then click "Open Disk Utility" form the menu,

  • 4

Click the "Disk Utitlity" icon from the menu and then click the "First Aid" tab at the top of the menu.

  • 5

Click the "Repair Disk" button and wait for the repair to complete.

  • 6

Restart your computer.

  1. 2.   Windows PC
  • 1

Click the "Start" button and then click on the "Computer" option.

  • 2

Right-click on your SATA hard drive and then click the "Properties" button. Click on the "Tools" tab and then click the "Check Now" button.

  • 3

Click on the box next to "Automatically fix file system errors" and then box next to "Scan for and attempt recovery of bad sectors.

  • 4

Click the "Start" button.

  • 5

Restart your computer after the scan and repair have finished to clear your SMART error.

Sponsored Links

  • HDD Regeneratorwww.dposoft.net

Repair bad sectors on damaged hard drive. Resue data.

  • Leader pata ssd manufacturewww.sunspeedssd.com

More than 10 years experience. Highest quality& device performance

  • Industrial Grade Flashwww.CaliforniaPC.com

16MB to 32GB PC Cards, CompactFlash 2.5" IDE & SATA SSD -40 C to +85 C

  • Magnetic Stripe Devicesmag-stripe.com/

Portable Magnetic Stripe Readers Come or call for Great Prices

Read more: How to Reset S.M.A.R.T. Errors on a SATA Hard Drive | eHow.com http://www.ehow.com/how_7526972_reset-errors-sata-hard-drive.html#ixzz1lm68P5Bd

Cara membuat Windows 7 Live CD

    Apa itu live CD?. Live CD adalah sebuah CD yang bisa menjalankan (biasanya) distribusi Linux lengkap (tertentu) dari drive CD-ROM tanpa perlu menginstalnya ke hard disk terlebih dahulu. Pada awalnya, LiveCD digunakan untuk melakukan pengujian sistem operasi yang bersifat open-source seperti GNU/Linux, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, ReactOS, dan BeOS. Selain digunakan untuk melakukan pengujian, dapat juga digunakan untuk melakukan troubleshooting terhadap sistem operasi yang bermasalah.

      Salah satu pelopor LiveCD berbasis sistem operasi ini adalah Knoppix, sebuah distro yang dirilis oleh Klaus Knopper berbasis Debian GNU/Linux. Contoh lain adalah BlankOn, NimbleX, PCLinuxOS, Puppy Linux, dan Ubuntu.

      Selain sistem-sistem operasi tersebut, sistem operasi Windows juga dapat digunakan sebagai LiveCD. Microsoft sebagai pembuat Windows telah membuat Windows Preinstallation Environment (Windows PE), sebuah lingkungan minimal sistem operasi Windows (lingkungan grafis Windows tanpa shell Explorer). Selain Windows PE, ada juga implementasi lainnya yang dikenal dengan BartPE, dengan program pembuatnya yang disebut dengan PE Builder. (wikipedia*)

    Sekarang kita akan membuat live cd untuk windows7, cara membuat live cd untuk windows 7 ngga begitu susah, Berikut langkah langkahnya:

       

  • Download atau unduh dan install dulu The Windows® Automated Installation Kit (AIK) for Windows® 7 Disini www.microsoft.com/downloads/details.aspx?familyid=696DD665-9F76-4177-A811-39C26D3B3B34&displaylang=en

  • Masukkan CD/DVD windows 7 kita ke CD-ROM/DVD-ROM.

  • salin script berikut memakai notepad atau notepad++ dan simpan dengan nama file win7live.bat

       

    @Echo off

    %SystemDrive%

    Set PEWAIK=%ProgramFiles%\WAIK

    Set PETools=%PEWaik%\Tools\PETools

    Set Architecture=x86

    Set PEDest=%SystemDrive%\winpe_x86

    Set ISOName=winpe_x86.iso

    CD %PETools%

    pushd %PETools%

    call copype.cmd %Architecture% %PEDest%

    Set PEISO=%PEDest%\ISO

    Set PEMount=%PEDest%\mount

    Set PEIBoot=%PEISO%\boot

    Set PEISrc=%PEISO%\sources

    Set PEFps=%PETools%\%Architecture%\WinPe_FPs

    Set PEImageX=%PEWAIK%\Tools\%Architecture%

    Dism /Mount-Wim /WimFile:%PEDest%\winpe.wim /index:1 /MountDir:%PEDest%\mount

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-hta.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-legacysetup.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-mdac.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-pppoe.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-scripting.cab"

    REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-setup.cab"

    REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-setup-client.cab"

    REM Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-setup-server.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\winpe-wmi.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Add-Package /PackagePath:"%PEFps%\cs-cz\lp_cs-cz.cab"

    Dism /image:%PEDest%\mount /Set-AllIntl:cs-cz

    copy "%PEImageX%\imagex.exe" "%PEMount%\Windows\System32\"

    Dism /Unmount-Wim /MountDir:%PEDest%\mount /Commit

    copy %PEDest%\winpe.wim %PEDest%\ISO\sources\boot.wim

    del /q %PEDest%\ISO\boot\bootfix.bin

    oscdimg -n -b%PEDest%\etfsboot.com %PEDest%\ISO %PEDest%\%ISOName%

    Cls

    DTCZ

    Exit

       

  • Sesudah menyalin dan menyimpan file win7live.bat, jalankan dalam modus “Administrator”. tunggu lah sampai prosesnya selesai.

  • Setelah itu file winpe_x86.iso yang dihasilkan dapatlah kita bakar (burn) ke DVD/CD.

oleh Dunov Saur raja Sinurat

Hardisk Rusak and Bad Sector

Sebuah hard drive dapat gagal dalam banyak cara, disebabkan oleh berbagai alasan. Mode kegagalan yang paling umum, tercantum dalam urutan sewenang-wenang, yang

    1. Logika Circuit (controller) rusak.

    • Daya Tidak ada/data konektor (memerlukan penyolderan).

    • IC Spindle/lengan drive yang rusak (memerlukan penggantian Circuit logika, atau IC; perbaikan tambahan mungkin diperlukan tergantung pada penyebab kerusakan yang sebenarnya).

    • Piringan Hardisk Rusak (kotak piringan hardisk harus dibuka).

        2. Komponen yang Bergerak mengalami kerusakan.

        • Head Hardisk Rusak.

        • Bantalan poros berhenti atau kerusakan motor spindle.

            3. Firmware korupsi (memerlukan perangkat lunak khusus dan pengaturan koneksi yang khusus).

            Membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.

            Level 1

            Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.

            • Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.

            • Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.

            • Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.

            • Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.

            • Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

                Level 2

                Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.

                • Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager

                • Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

                    Level 3

                    Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

                    Level 4

                    Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.

                    • Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk

                    • Mengganti IC pada mainboard Harddisk

                    • Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk

                    • Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC nya.

                        Bagaimana menentukan hard Yang rusak

                        Hard drive yang paling memungkinkan rusak secara fisik, dan mungkin di luar kemampuan perbaikan dengan perangkat lunak, jika ada gejala seperti berikut ini

                        1. Ada masalah yang pasti pada bagian luar dari drive, kerusakan yang terlihat seperti chip dan/atau konektor.

                        2. Hardisk tidak terdetteksi dalam system windows atau OS lain, Manajer Windows Device, dan dalam sistem BIOS.

                        3. Hard Drive tetap diam (tidak ada suara spin-up, tidak ada terasa gerakan) ketika diaktifkan.

                        4. Hard Drive memengeluarrkan suara klik berulang-ulang dengan keras ketika diakses, diikuti oleh suara berhenti drive dan kemudian berputar lagi. Windows biasanya hang atau "lamban" bekerja.

                            Kemungkinan tindakan Perbaikan

                            Sedikit yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hard drive di rumah, tanpa menggunakan peralatan khusus. Namun, disarankan untuk melakukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan masalah yang benar dengan drive.

                            1. Periksa koneksi. Melepaskan dan menyambungkan kembali kabel listrik dan data. Perhatikan kemungkinan konektor yang longgar.

                            2. Periksa koneksinya lagi.

                            3. Jika drive menggunakan sambungan USB (yaitu IDE-ke-USB converter), Lepaskan drive dari perangkat USB, kemudian pasang ke port IDE biasa.

                            4. Jika ada, cobalah power supply unit yang berbeda, atau setidaknya perangkat yang berbeda pada PSU circuit yang sama.

                            5. Jika ada, coba pasang hard drive ke port yang berbeda (sebaiknya ke controller yang berbeda).

                                Pemulihan data dalam kasus kegagalan fisik

                                Jika perangkat berkembang ke masalah fisik, melakukan perbaikan haruslah sangat hati-hati. Jika salah satu gejala di atas ada, pertimbangkan

                                Dalam kasus kerusakan terbatas (satu atau dua tempat buruk pada media)

                                1. Gunakan Perangkat lunak pemulihan dengan ZAR http://www.z-a-recovery.com/zar-data-recovery-software.htm memakan waktu lebih lama dari biasanya tapi pasti selesai.

                                2. Tingkat pemulihan akan menyebabkan penurunan kualitas dari hardisk tersebut.

                                    Dalam kasus kerusakan besar,

                                    1. Jika perangkat ini tidak dapat diakses sama sekali (kegagalan sirkuit), perangkat lunak tidak dapat digunakan dalam upaya pemulihan. Intervensi secara fisik yang diperlukan.

                                    2. Jika perangkat hardisk dapat diakses, jalankan perangkat lunak pemulihan yang akan memakan waktu yang berlama untuk menyelesaikan. Selain itu, menjalankan software pemulihan memberi tekanan pada perangkat. Dan Ini mungkin tidak diinginkan.

                                      Dalam kasus kerusakan besar, tidak ada gunanya mencoba melakukan upaya pemulihan data di rumah. Ada sedikit yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki perangkat rusak secara fisik tanpa peralatan khusus. Dalam hal ini, Anda memerlukan pemulihan data laboratorium.

                                      Prediksi kerusakan Fisik harddisk

                                      Hard drive modern memiliki kemampuan untuk memantau kesehatan mereka sendiri dan melaporkan status mereka ke sistem operasi. Fitur ini disebut "S.M.A.R.T. Namun, hasil pemantauan hanya baik jika Anda benar-benar melihat dan membaca laporan tersebut. Untuk mengambil advnatage dari kemampuan S.M.A.R.T, Anda harus menjalankan soaftare hard drive diagnostik, atau, lebih baik lagi, jika melakukannya sesering mungkin.

                                      oleh Dunov Saur raja Sinurat

                                      Repair RAM rusak pada PC

                                      • siapkan memory mati,dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.

                                             

                                        1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.

                                        2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…

                                        3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.

                                        4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

                                          1.  

                                          Note:

                                          Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang di perlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum dsb.

                                        •  

                                      Masalah Komputer Tidak Ada Suara

                                      Tidak ada sound audio, atau tidak ada suara komputer atau apapun namanya yang jelas musik tidak mengeluarkan suara pada Windows bisa terjadi karena banyak faktor. Kerusakan sound audio komputerbisa terjadi jika Anda meng-upgrade ke versi Windowsbaru atau ketika Anda menginstal ulang sistem operasi Windows Anda. Program perangkat audio akan melaporkan kesalahan bahwa suara tidak ada. Audio Device Windows akan menunjukkan tidak ada perangkat audio dan semua opsi akan berwarna abu-abu tidak bisa diklik. Dalam kebanyakan kasus Anda perlu menginstal perangkat audio untuk mendapatkan kembali audio komputer.

                                      Semua hardware yang terhubung ke perangkat di Windows menggunakan device driver untuk memastikan Windows dapat berkomunikasi dengan perangkat keras itu. Jadi penyebab paling umum untuk kesalahan perangkat audio adalah bahwa driver audio tidak diinstal, atau rusak.

                                      Dalam menghadapi masalah audio komputer ini, selalu mulai dengan menginstal atau menginstal ulang driver audio Anda. Jika Anda memiliki CD driver, cukup jalankan setup driver audio dari CD. Jika tidak, download driver audio dari situs produsen dan jalankan installer driver audio dari file yang didownload. Jika Anda tidak mengetahui produsen dan model kartu suara, Anda dapat menggunakan program driver finder yang secara otomatis akan mendeteksi kartu suara dan mencari driver yang cocok untuk Anda.

                                      Jika kartu suara terintegrasi dalam motherboard, Anda perlu menginstal driver chipset motherboard dan  bukan sebuah driver kartu suara yang terpisah. Umumnya motherboard chipset adalah Intel, AMD, Via, Sis, dan Nvidia. Petunjuk dalam artikel ini menggunakan Windows XP sebagai contoh, tetapi semua tips berlaku pada Windows, termasuk Vista danWindows 7, walaupun langkah-langkah dapat bervariasi sedikit.

                                        Bagaimana mengecek audio device

                                           

                                      1. Silakan buka [Control Panel -> System -> Hardware] (ini relatif sesuai versi windows anda).

                                      2. Pada  [Device Manager], lihat bagian [Sound, video and game controllers].

                                      3. Di sini Anda akan menemukan merek perangkat audio berdasarkan produsen chipset perangkat audio. Dalam contoh ini kita lihat mereknya adalah Realtek, tetapi contoh lain dari produsen perangkat audio ada juga C-Media, Creative, Turtle Beach dan Yamaha.

                                      4. Jika perangkat memiliki tanda tanya berwarna kuning maka berarti ada masalah dengan konfigurasi perangkat atau driver. Jika tidak ada perangkat tersebut, perangkat audio mungkin tidak diakui, dan Anda tidak akan menemukan driver perangkat lain di bawah kategori Sound, video dan kategori game. Sekali lagi, ini sebagian besar disebabkan oleh driver yang hilang. Instal driver yang tepat untuk menginstal perangkat audio.

                                      5. Dari gambar diatas, klik kanan udio device (atau unknown device) dalam Device Manager dan pilih [Properties].

                                      6. Hal pertama yang harus diperiksa adalah [Device usage] apakah kolom dibawahnya bertuliskan [Use this device (enable)], jika tidak berarti disini penyebab audio hilang.

                                      7. Selanjutnya pilih tab [Properties] dan buka grup [Audio Devices].

                                      8. Kliktombol [Properties] untuk membuka jendela audio device properties. Pada jendela ini, pastikan radio button [Use audio features on this device] terseleksi, kemudian klik [OK] untuk menutup jendela audio properties. 

                                      9. Selanjutnya, perhatikan dengan baik jendela gambar dibawah ini, pilih tab [Driver].

                                      10. Di sini Anda dapat melihat rincian driver saat ini jika ada, dan memulai wizard [Update Driver] serta [Roll Back Driver]. Roll Back Driver dapat membantu jika Anda baru-baru ini memperbarui sebuah driver audio dan suara berhenti bekerja setelah itu. Windows menyimpan salinan dari driver sebelumnya, yang dapat dipulihkan oleh rolling kembali driver.

                                      11. Dalam hal tidak ada suara, tidak ada salahnya anda menggunakan fasilitas [[Update Driver] untuk mengatasi masalah anda.

                                         

                                      Pemilihan Sound Card Komputer

                                      Jika komputer Anda memiliki kartu audio onboard, dan Anda ingin menggunakan kartu suara yang terpisah (pci), pastikan Anda menonaktifkan perangkat suara onboard di BIOS komputer. Jika tidak, ini akan jadi sumber konflik perangkat audio yang tidak terdeteksi, atau tidak akan bekerja dengan baik.

                                      Bila Anda menggunakan perangkat audio USB, masalahnya mungkin berhubungan dengan port USB dan tidak langsung perangkat audio. Periksa perangkat USB Anda atau baca artikel Cara Mengatasi Masalah USB Device Not Recognized yang pernah saya tulis.

                                      Pengaturan Sound pada Control Panel

                                      Selain dari [Device Manager],[ Sounds and Audio Devices] di Control Panel Windows dapat bermanfaat dalam usaha untuk memperbaiki masalah audio Anda namun itu akan dibahas diwaktu yang akan datang.

                                      http://agussale.com/masalah-komputer-tidak-ada-suara

                                      Prosedur Perbaikan Komputer Yang Mati Total

                                      Artikel ini adalah kelanjutan dari Persiapan Menjadi Maintenance Komputer. Dalam banyak kasus kerusakan komputer ketika komputer tidak mau nyalaseseorang yang berniat memperbaiki sendiri komputernya justru membuat kerusakan lebih parah dari kerusakan yang sudah ada. Sertiap perbaikan salah satu perangkat komputer selalu ada prosedurnya dan itulah yang sering jadi masalah. Calon teknisi mencari kerusakan pada memory misalnya, pada hal kerusakan pada power suply. Inilah yang disebut kesalahan diagnosa dan kesalahan prosedur perbaikan komputer. Kalau begitu jikakomputer mati sama sekali, bagaimana prosedur perbaikannya?

                                      KASUS : Komputer mati sama sekali, semua lampu indikator tak satupun yang menyala. Dimana kerusakannya? Logika pertama yang harus dimiliki adalah bahwa komputer hanya bisa nyala jika ada suply listrik.

                                        Solusi :

                                      1. Prosedur 1. Apakah listrik di rumah Anda nyala alias tidak mati lampu? Ketika menyalakan komputer di siang hari dan komputer tidak mau hidup, jangan dulu langsung mengutak-atik kabel power suply. Pastikan terlebih dahulu bahwa listrik di rumah Anda tidak sedang bermasalah.

                                      2. Prosedur 2. Jika prosedur 1 diatas sudah dipastikan tidak bermasalah maka berarti penyebab komputer tidak mau nyala bukan karena listrik tidak ada. Langkah selanjutnya, yang bertanggungjawab adalah kabel listrik power suply dan power suply itu sendiri. Periksa kabel listrik power suply dan kalau perlu dites dengan multimeter untuk memastikan bahwa kabel tersebut tidak putus.

                                      3. Prosedur 3. Tes Power suply. Jika kabel power suply sudah dipastikan baik, maka yang harusdi perksa selanjutnya adalah power suply itu sendiri. Pastikan bahwa power suply tidak masalah misalnya apakah kabelnya pada Mainboard terpasang dengan tepat, jangan sampai longgar dll. CATATAN : Jika kipas power suply tidak jalan dalam pengetesan biasa, tidak berarti bahwa power suply pasti rusak. Cara mengetes power suply yang lengkap akan saya terbitkan pada artikel tersendiri.

                                      4. Prosedur 4. Periksa tombol power pada komputer. Jika sudah dipastikan power suply masih baik, maka langkah selanjutnya adalah periksa semua tombol yang bertugas menylut listrik pada CPU antara lain; * Tombol Power utama (model lama). * Power switch penyulut power suply (biasanya dibagian depan komputer). * Power mengaktifkan strip daya, gelombang pelindung, atau UPS (jika Anda memilikinya).

                                      5. Prosedur 5. Periksa mainboard. Jika langkah 1-4 diatas tidak juga menyelesaikan masalah, barulah kita memasuki Mainboard untuk diperiksa. Pastikan bahwa semua kabel perangkat keras lain terpasang secara tepat pada mainboard terutama kabel output dari power suply. Jika ada yang Anda curigai, sebaiknya dicabut dulu lalu dipasang kembali dengan meyakinkan.

                                      6. Prosedur 6. Periksa Processor. Jika Anda sangat yakin bahwa Mainboard sudah tidak ada masalah dan komputer masih mogok, yang paling pertama Anda periksa selanjutnya adalah Processor. Dalam seluruh kasus yang sudah saya temukan (power suply dan mainboard masih baik) satu-satunya perangkat yang membuat komputer tidak bereaksi sama sekali ketika tombol power ditekan adalah Processor. Perangkat keras lain yang sering rusak misalnya memory dan vga tidak menyebabkan komputer tidak bereaksi sama sekali. Jika memory atau vga rusak, tetap ada reaksi pada komputer tetapi tidak sempurna.

                                      7. Prosedur 7. Maiboard rusak. Jika pada poin 6 diatas Anda sangat yakin bahwa processor masih baik (tentu melalui uji tes) dan komputer tidak juga ada tanggapan maka sayapun sangat yakin bahwa mainboard. Jika ini terjadi Anda pasti sudah tahu jalan keluarnya.

                                      8. Prosedur 8. Periksa monitor. Setelah melewati 7 tahap diatas, sudah ada tanggapan dan lampu indikator CPU sudah nyala, kipas power suply sudah jalan dan tidak ada tampilan sama sekali maka berarti masalah ada pada seputar monitor. Pastikan listrik monitor tersambung baik. Pastikan kabel vga menuju monitor masih baik dan terpasang baik.

                                      9. Prosedur 9. Kerusakan lain. Setelah 8 langkah diatas dan komputer Anda sudah nyala dan sistem operasi jalan normal maka masalah Anda selesai.

                                         

                                      CATATAN LAGI : Jika dalam 8 langkah pertama diatas komputer sudah nyala namun tidak normal misalnya hanya muncul layar biru dengan tulisan yang Anda tidak mengerti, maka berarti masih ada kerusakan lain, namun itu di luar jangkauan artikel ini. Pembahasan kita disini hanyalah pada komputer mati sama sekali dan tidak menanggapi perintah tombol power. Kerusakan lain akan saya bahas pada kesempatan lain. masalah.

                                      http://agussale.com/prosedur-perbaikan-komputer-yang-mati-total

                                      Cara Membuat Background Pada Flasdisk atau Folder Drive

                                      Langkah-langkah yang harus dilakukan :

                                      1. Siapkan gambar yang paling kamu suka buat dipajang, contoh seperti : bunga.jpg

                                      klo bisa ubah namanya menjadi lebih pendek biar tidak terlalu panjang nulisnya.

                                      2. Letakkan file gambar tadi di root harddisk kamu atau flashdisk seperti c:\ atau namaflashdiskmu:\

                                      3. buka editor teks yang paling kamu suka, kayak notepad (disaranin pake ini deh), Wordpad, Word, Notepad++ de el el.

                                      4. klo sudah ketikkan kode ini di editor kamu :

                                      [{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]

                                      IconArea_Text=0×000000

                                      IconArea_Image=namafilegambarkamu.jpg

                                      Catatan:

                                      IconArea_Image= ini diisi dengan nama file gambar kamu seperti: bunga.jpg / bunga.gif / bunga.png / bunga.bmp

                                      disarankan pake yg format *.jpg saja, karena kompresi lebih baik tanpa mengurangi kualitas gambar.

                                      contoh : disini penulis menggunakan bunga.jpg

                                      [{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}]

                                      IconArea_Text=0×000000

                                      IconArea_Image=bunga.jpg

                                      IconArea_Text= ini biarkan saja, ini diubah jika kamu mau ganti warna huruf nya nanti.

                                      5. Simpan kode tadi dengan nama desktop.ini dan letakkan pada root folder flashdisk atau harddisk kamu yang mau kamu ubah nantinya.

                                      6. Selesai….coba refresh deh….wala jadi deh…….

                                      oleh Dicky Firmansyah

                                      Belajar Hardware Laptop

                                      bahasa inggris total 6Gbhttp://www.mediafire.com/?mkyhtzy2omm

                                      http://www.mediafire.com/?zydmdtm2ddu

                                      http://www.mediafire.com/?yjykjouzdhu

                                      http://www.mediafire.com/?0jmzwtoja3t

                                      http://www.mediafire.com/?ycwo2gzu2mm

                                      http://www.mediafire.com/?nczqezonyjm

                                      http://www.mediafire.com/?gianhhznnnm

                                      http://www.mediafire.com/?tdtzojlmojq

                                      http://www.mediafire.com/?zgyydz1ezmj

                                      http://www.mediafire.com/?mjj5hmvzzjz

                                      http://www.mediafire.com/?ttzcena4dom

                                      http://www.mediafire.com/?dtjj4cj4hr1

                                      http://www.mediafire.com/?iyym0nyntz3

                                      http://www.mediafire.com/?1wmytxjm1mg

                                      http://www.mediafire.com/?iomdwxnuqzz

                                      http://www.mediafire.com/?jk3kgjzm2g2

                                      http://www.mediafire.com/?rmqxy52mayh

                                      http://www.mediafire.com/?lyzjw0oyymm

                                      http://www.mediafire.com/?zmmwmnytuby

                                      http://www.mediafire.com/?ywmizkdcmdz

                                      http://www.mediafire.com/?zalfmy02wnt

                                      http://www.mediafire.com/?rdyijmwnw3j

                                      http://www.mediafire.com/?vv1tzimmlyt

                                      http://www.mediafire.com/?02c4zumziwi

                                      http://www.mediafire.com/?tjmvomkwjgm

                                      http://www.mediafire.com/?nda1kjnuzjf

                                      http://www.mediafire.com/?it33jknmelm

                                      http://www.mediafire.com/?nwkfud1zzmd

                                      http://www.mediafire.com/?xdhnmhnoeti

                                      http://www.mediafire.com/?ry22nmjjonm

                                      http://www.mediafire.com/?zgnmwztt25d

                                      http://www.mediafire.com/?txdnyjnydaj

                                      http://www.mediafire.com/?qmvtvn5vw2k

                                      http://www.mediafire.com/?mifnimi2ydj

                                      http://www.mediafire.com/?lnonynii1uf

                                      http://www.mediafire.com/?i41n5iutyiy

                                      by anif Wahyudiyanto

                                      Mencuci Motherboard dengan Air

                                      Anggap motherboard tersebut sudah tidak lagi dianggap sebagai hardware yang bisa dihidupkan lagi, mencuci motherboard itu memang secara rasional tidak masuk akal, bagaimana mungkin komponen elektronika itu dicuci dengan air dirinso serta diberi sunlight untuk membuang kotoran.

                                      Tidak masuk akan memang. Namun ini bukan perkara masuk akal atau tidak, tapi ini sebuah langkah yang cukup kontraversial mengundang pro dan kontra, di milis IT yang berada di mailplus@yahoogroups, perkara mencuci motherboard itu sudah dikenal bagi rekan saya Mat Gemboel dan saya sendiri sebagai orang yang gemar mencuci motherboard. Secara elektronik mencuci motherboard itu ibarat membanjiri elektron ke komponen karena komponen yang berada di motherboard sudah mencapai titik jenuh, sehingga ketika dibanjiri elektron lewat air, komponen tersebut seperti kembali baru lagi.

                                        Mencuci motherboard menurut saya akan menghasilkan beberapa manfaat, yaitu:

                                        1. Kotoran yang bersifat konduktif akan dibersihkan dari motherboard;

                                        Kotoran, baik debu atau kelembaban dapat saja menumpuk setelah sekian lama motherboard beroperasi. Debu atau kelembaban tersebut pada suatu titik tertentu akan menjadi konduktif, dan akan menghubung-singkatkan komponen-komponen kritikal seperti chipset dan prosesor. Kalaupun komponen-komponen tersebut tidak terhubung singkat karena debu atau kelembaban, listrik statik yang mungkin timbul dari kotoran sudah cukup untuk merusak komponen motherboard.

                                        2. Air dapat me-reset IC dengan mengubung-singkatkan kaki-kaki (pin) nya.

                                        Chip silikon seperti IC CMOS dan prosesor memang terkenal sangat sensitif. Sedikit saja mendapat perlakuan tidak wajar, chip tersebut akan berhenti bekerja. Bisa saja air dapat menormalkan kerja chip dengan menghubung singkatkan pin-pin yang kritikal (Efek RESET). Begitu juga dengan komponen dasar yang sudah jenuh seperti kapasitor (elco) dapat mengosongkan muatannya dengan menghubungsingkatkan kedua kakinya.

                                        3. Permukaan motherboard bebas dari kotoran dan minyak.

                                        ika anda ingin mencoba trik ini, copot batere cmos agar tidak ada listrik di motheboard, copot heatsink, prosesor dan peripheral lain yang bisa dicopot.

                                        Berikut langkah-langkah mencuci motherboard :

                                           

                                      1. Bersihkan debu yang menempel dengan kuas cat yang halus, bersihkan sampai sebersih bersihnya

                                      2. Setelah bersih anda boleh mengguyurnya dengan air, tapi siapkan kamera juga biar ada dokumentasi karena praktek seperti ini menarik didokumentasikan

                                      3. Jika sudah diguyur dengan air anda boleh masukan ke dalam air, gunakan ember yang lebar, celup saja kemudian anda sikat pelan pelan dengan kuas, bersihkan pada celah celah komponen

                                      4. Gunakan rinso atau sunligh untuk membuang kotoran yang membandel. Pada bagian slot seperti PCI atau AGP sikat dengan kuas sampai bersih.

                                      5. Jika sudah disabun dengan rinso atau sunlight saatnya anda bilas lagi dengan air, jika sudah merasa bersih anda bisa mengentaskan dari air

                                      6. Semprot dengan kompresor untuk membuang air di celah celah komponen, jika tak punya kompresor anda bisa menggunakan hair dryer.

                                      7. Keringkan diterik matahari, Keringkan dengan cara miring agar air yang masih tersisa akan merembes keluar, jika perlu anda menjemurnya di atas seng yang panasnya menyengat, jemur sampai benar benar kering

                                           

                                        Jika anda sudah merasa yakin, segera pasang ke dalam casing, pasangkan semua.

                                         

                                      by Dunov Saur Raja Sinurat

                                      Jenis Chipset Motherboard dan Fungsinya

                                      Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.

                                      Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.

                                      Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).

                                      Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.

                                      Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.

                                      Asal mula istilah northbridge dan southbridge

                                      Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.

                                      1.Northbridge

                                      Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.

                                      Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH).

                                      Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.

                                      Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).

                                      Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.

                                      Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.

                                      2.Southbridge

                                      Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.

                                      Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

                                      Mengoperasikan Komputer menggunakan Handphone

                                      Cara mengoprasikan Komputer menggunakan Handphone :

                                      1. Aktifkan Bluetooth pada Komputer & Handphone

                                      2. Pastikan HP sudah terdaftar pada Bluetooth Device di komputer

                                      3. Buka menu "Hiburan" pada Handphone lalu pilih menu "Remote Control"

                                      Setelah itu akan muncul menu pada layar Handphone :

                                      - Presenter

                                      - Media Player

                                      - Desktop

                                      - Presenter : dapat di gunakan untuk mengoprasikan Presentasi pada Microsoft Power Point.

                                      - Media Player  : dapat di gunakan untuk mengoprasikan Media Player pada PC.

                                      - Desktop : dapat di gunakan untuk menggantikan Mouse & Keyboard.

                                      Dengan begitu kita bisa mengoprasikan komputer kita, walau dengan jarak yang jauh ( selama dalam jangkauan bluetooth). Untuk mengganti menu antara Presenter, Media Player & Desktop gunakan tombol END CALL, atau tombol akhiri panggilan.

                                      Telah di tes menggunakan Handphone Sony Ericsson W705, & berjalan sangat baik, tanpa hambatan sedikitpun. Semoga bermanfaat buat Agan2 semua, mohon maaf kalo masih banyak kekurangan. Terima kasih.

                                      Shortcuts Keyboard Komputer

                                      Standar :

                                      CTRL+C (Copy)

                                      CTRL+X (Cut)

                                      CTRL+V (Paste)

                                      CTRL+Z (Undo)

                                      DELETE (Delete)

                                      SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)

                                      CTRL while dragging an item (Copy the selected item)

                                      CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)

                                      F2 key (Rename the selected item)

                                      CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)

                                      CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)

                                      CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)

                                      CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)

                                      CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)

                                      SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)

                                      CTRL+A (Select all)

                                      F3 key (Search for a file or a folder)

                                      ALT+ENTER (View the properties for the selected item)

                                      ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)

                                      ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)

                                      ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)

                                      CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)

                                      ALT+TAB (Switch between the open items)

                                      ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)

                                      F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)

                                      F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)

                                      SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)

                                      ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)

                                      CTRL+ESC (Display the Start menu)

                                      ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)

                                      F10 key (Activate the menu bar in the active program)

                                      RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)

                                      LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)

                                      F5 key (Update the active window)

                                      BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)

                                      ESC (Cancel the current task)

                                      SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)

                                      Dialog Box Keyboard Shortcuts :

                                      CTRL+TAB (Move forward through the tabs)

                                      CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)

                                      TAB (Move forward through the options)

                                      SHIFT+TAB (Move backward through the options)

                                      ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)

                                      ENTER (Perform the command for the active option or button)

                                      SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)

                                      Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)

                                      F1 key (Display Help)

                                      F4 key (Display the items in the active list)

                                      BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)

                                      Microsoft Natural Keyboard Shortcuts :

                                      Windows Logo (Display or hide the Start menu)

                                      Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)

                                      Windows Logo+D (Display the desktop)

                                      Windows Logo+M (Minimize all of the windows)

                                      Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)

                                      Windows Logo+E (Open My Computer)

                                      Windows Logo+F (Search for a file or a folder)

                                      CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)

                                      Windows Logo+F1 (Display Windows Help)

                                      Windows Logo+ L (Lock the keyboard)

                                      Windows Logo+R (Open the Run dialog box)

                                      Windows Logo+U (Open Utility Manager)

                                      Microsoft Internet Explorer Navigation :

                                      CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)

                                      CTRL+E (Open the Search bar)

                                      CTRL+F (Start the Find utility)

                                      CTRL+H (Open the History bar)

                                      CTRL+I (Open the Favorites bar)

                                      CTRL+L (Open the Open dialog box)

                                      CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)

                                      CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)

                                      CTRL+P (Open the Print dialog box)

                                      CTRL+R (Update the current Web page)

                                      CTRL+W (Close the current window)

                                      Accessibility Keyboard Shortcuts :

                                      Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)

                                      Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)

                                      Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)

                                      SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)

                                      NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)

                                      Windows Logo +U (Open Utility Manager)

                                      Windows Explorer Keyboard Shortcuts :

                                      END (Display the bottom of the active window)

                                      HOME (Display the top of the active window)

                                      NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)

                                      NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)

                                      NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)

                                      LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)

                                      RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)

                                      Shortcut Keys for Character Map :

                                      RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)

                                      LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)

                                      UP ARROW (Move up one row)

                                      DOWN ARROW (Move down one row)

                                      PAGE UP (Move up one screen at a time)

                                      PAGE DOWN (Move down one screen at a time)

                                      HOME (Move to the beginning of the line)

                                      END (Move to the end of the line)

                                      CTRL+HOME (Move to the first character)

                                      CTRL+END (Move to the last character)

                                      SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)

                                      Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts :

                                      CTRL+O (Open a saved console)

                                      CTRL+N (Open a new console)

                                      CTRL+S (Save the open console)

                                      CTRL+M (Add or remove a console item)

                                      CTRL+W (Open a new window)

                                      F5 key (Update the content of all console windows)

                                      ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)

                                      ALT+F4 (Close the console)

                                      ALT+A (Display the Action menu)

                                      ALT+V (Display the View menu)

                                      ALT+F (Display the File menu)

                                      ALT+O (Display the Favorites menu)

                                      MMC Console Window Keyboard Shortcuts :

                                      CTRL+P (Print the current page or active pane)

                                      ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)

                                      SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)

                                      F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)

                                      F5 key (Update the content of all console windows)

                                      CTRL+F10 (Maximize the active console window)

                                      CTRL+F5 (Restore the active console window)

                                      ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)

                                      F2 key (Rename the selected item)

                                      CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)

                                      Remote Desktop Connection Navigation :

                                      CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)

                                      ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)

                                      ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)

                                      ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)

                                      ALT+HOME (Display the Start menu)

                                      CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)

                                      ALT+DELETE (Display the Windows menu)

                                      CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)

                                      CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.)

                                      Cara mempercepat Mozilla Firefox

                                      Bagaimana cara mempercepat Mozilla / Firefox

                                      Cara ini adalah cara faforit saya untuk mempercepat browsing menggunakan mozilla. Terasa memang lebih enteng setelah mozilla disetting ulang. Walaupun sebenarnya yang paling mempengaruhi kecepatan akses saat browsing adalah koneksi internet kita. Tapi setidaknya dengan menyeting (tune up) mozilla, kinerja mozila bisa menjadi lebih maksimal. Nah, bagi kalian yang koneksinya lambat bisa menggunakan cara ini. Yang udah pake speedy paket Game ga usah lagi Trik Jitu Mempercepat Browser Mozilla :

                                      1. Buka Mozilla.

                                      2. Ketikan di addres bar “about:config” (tanpa tanda patik).

                                      3. Scroll mouse anda kebawah dan cari “network.http.max-connections“

                                        , double klik dan masukan nilai “64“.

                                      4. Cari “network.http.max-connections-

                                        per-server“, double klik dan masukan nilai “21“.

                                      5. Cari ‘network.http.max-persistent-c

                                        onnections-per-server“, double klik dan masukan nilai “8“.

                                      6. Doube klik pada “network.http.pipelining ” menjadi “true“.

                                      7. Cari “network.http.pipelining.maxre

                                        quests“, double klik dan masukan nilai “100“.

                                      8. Double klik pada “network.http.proxy.pipelining

                                        ” menjadi “true“.

                                      9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integrar >> lalu tulis   “nglayout.initialpaint.delay” (tanpa tanda petik”. Kemudian masukan nilai “0“.

                                      Tips Managemen Komputer

                                      Aplikasi Komputer Manajemen adalah sebuah utilitas yang terdapat pada Windows XP dan juga terdapat pada windows vista serta windows 7 yang memberi Anda akses ke tugas-tugas administrasi. Anda dapat mengatur account pengguna, mengkonfigurasi hard drive dan sistem kontrol penting. Manajemen Komputer dapat ditemukan dalam folder Administrative Tools dari Control Panel. Anda harus login ke komputer Anda dengan account administrator untuk menggunakan Manajemen Komputer.

                                      Untuk masuk ke menu managemen komputer anda klik kanan My Computer Xp, atau Computer untuk Vista dan windows 7 kemudian klik manage. atau klik Start, kemudian klik Control Panel. klik Performance and Maintenance, lalu Administrative Tools, dan double-click Computer Management.

                                        Dalam Computer Management terdapat tiga menu utama antara lain :

                                           

                                      • System Tools

                                      • Storage

                                      • Services and Applications

                                           

                                        System Tools

                                        Dalam system tools ini terdapat beberapa menu antara lain :

                                        1. Event Viewer

                                        Gunakan alat Event Viewer untuk mengelola dan melihat peristiwa yang direkam dalam Aplikasi, Keamanan, dan Sistem log. Anda dapat memonitor log untuk melacak aktivitas keamanan dan untuk mengidentifikasi perangkat lunak, hardware, dan masalah sistem.

                                        2. Shared Folders

                                        Gunakan alat Shared Folder untuk melihat koneksi dan sumber daya yang digunakan pada komputer. Anda dapat membuat, melihat, dan mengelola sharing, melihat file terbuka dan sesi, dan menutup file dan sambungan sesi.

                                        3. Local Users and Groups

                                        Gunakan Pengguna Lokal dan alat Grup untuk membuat dan mengelola account pengguna lokal dan grup. Pengguna dan Grup Lokal hanya tersedia di Windows XP Professional.

                                        4. Performance Logs and Alerts

                                        Gunakan alat Log Kinerja dan Alarm untuk mengkonfigurasi kinerja log dan alert untuk memantau dan mengumpulkan data tentang kinerja komputer Anda.

                                        5. Device Manager

                                        Gunakan Device Manager untuk melihat perangkat hardware terpasang di komputer Anda, update driver perangkat, memodifikasi pengaturan perangkat keras, dan atasi masalah konflik perangkat.

                                        Storage

                                        Dalam menu Storage ini terdapat beberapa menu antara lain :

                                        1. Removable Storage

                                        Gunakan alat untuk melacak Removable Storage media penyimpanan yang dapat dilepas dan mengelola perpustakaan, atau sistem penyimpanan data, yang terdata pada komputer.

                                        2. Disk Defragmenter

                                        Gunakan alat Disk Defragmenter untuk menganalisa dan mendefragment volume pada harddisk anda.

                                        3. Disk Management

                                        Gunakan alat Manajemen Disk untuk melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan disk seperti mengkonversi disk atau menciptakan dan format volume. Manajemen Disk membantu Anda mengelola hard disk Anda, dan partisi atau volume yang terdapat pada komputer.

                                        Services and Applications

                                        Pada menu ini terdapat beberapa pilihan menu seperti :

                                        1. Services

                                        Gunakan Layanan untuk mengelola layanan pada komputer lokal dan remote. Anda dapat memulai, menghentikan, jeda, melanjutkan, atau menonaktifkan layanan.

                                        2. WMI Control

                                        Gunakan WMI Control untuk mengkonfigurasi dan mengelola Windows Management Instrumentation (WMI) layanan.

                                        3. Indexing Service

                                        Gunakan Indexing Service untuk mengelola layanan Pengindeksan, dan untuk membuat dan mengkonfigurasi katalog tambahan untuk menyimpan informasi indeks.

                                        CATATAN: Set aktual peralatan dan layanan yang tercantum dalam Manajemen Komputer tergantung pada layanan yang diinstal pada komputer host.

                                        Mengelola Pengguna

                                        Pada saat Anda membuka Manajemen Komputer, Anda akan melihat fungsi menu di sisi kiri windows. Untuk mengelola account pengguna, membuka "Local Users and Groups" Folder dan pilih "User" . Daftar pengguna berfungsi untuk mengatur semua account di komputer Anda yang akan ditampilkan di sisi kanan jendela.

                                           

                                      1. Untuk membuat account user baru dengan mengklik kanan di mana saja di jendela dengan mengklik "New User". Kemudian masukkan nama pengguna dan pasword yang diinginkan lalu klik "OK" untuk menambahkan account ke daftar pengguna.

                                      2. Jika Anda ingin menghapus account pengguna, klik kanan pada nama user, pilih "Delete" dan mengkonfirmasi keputusan Anda di kotak dialog.

                                      3. Jika pengguna pada komputer Anda lupa pasword acountnya, Anda bisa klik kanan pada nama pengguna sesuai dalam Manajemen Komputer dan memilih "Set Password". Lalu klik Process masukkan password baru kemudian masukkan pasword baru tadi untuk konfirmasi kemudian klik Ok untuk untuk menyimpan perubahan.

                                           

                                        Konfigurasi Drive dan Partisi

                                        Folder Manajemen Disk di jendela Manajemen Komputer memberikan Anda kemampuan untuk mengendalikan hard drive yang terhubung ke komputer Anda. Bila Anda klik pada Menu Disk Management, daftar dari semua volume hard-drive dan partisi yang terdaftar pada komputer Anda akan ditampilkan.

                                           

                                      1. Jika salah satu drive tidak muncul di jendela My Computer, Anda bisa klik kanan di sini dan pilih "Assign Drive Letters or Paths." Pilih huruf yang tidak digunakan untuk menetapkan ke drive, dan Windows akan mengenali partisi tersebut pada waktu berikutnya ketika Anda membuka My Computer.

                                      2. Jika Anda ingin menghapus semua data dari hard drive tertentu atau partisi, Anda bisa klik kanan pada item tersebut dan pilih "Format".

                                      3. Ketika Anda klik kanan pada volume dan pilih "Properties," jendela akan terbuka yang berisi informasi tentang drive.

                                      4. Bila partisi yang bukan merupakan bootable disk anda klik kanan, dan pilih menu "Delete Partition" atau "Delete Logical Partition" maka partisi tersebut akan di hapus.

                                      5. Dan Anda dapat membuat partisi Baru pada partisi yang telah di hapus tadi, menjadi dua partisi atau lebih, lalu memformat partisi tersebut.

                                           

                                        Mengelola Layanan

                                        Di bagian bawah jendela Manajemen Komputer, Anda akan melihat Menu dengan nama "Service and Aplication." bila anda klik menu tersebut maka akan tampil menu Service, pada menu service akan tampil daftar panjang semua layanan sistem yang terinstal pada komputer Anda. Anda harus mensetting fungsi ini sesuai dengan keinginan anda dan jika program di komputer Anda tidak bekerja dengan baik dan bila Anda telah kehabisan metode lain pemecahan masalah. Gulir ke bawah untuk aplikasi atau layanan yang tidak berfungsi dengan benar dan  melakukan :

                                           

                                      1. Klik 2 kali pada pilihan layanan

                                      2. Klik menu dropdown "Startup Type" untuk memilih "Automatic", "Manual" atau "Disable"

                                      3. Kemudian pilih "Start" untuk menjalankan layanan

                                      4. Pilih "Staop" Untuk menghentikan layanan

                                      5. Lalu klik Ok.

                                      Mengatasi meningkatnya suhu panas Temperatur Processor pada Laptop

                                      Suhu Processor pada laptop bisa mengalami peningkatan karena beberapa faktor antara lain 1. karena terjadi kerusakan pada kompunen dalam laptop tersebut, dan yang ke 2 karena pembuangan udara tidak bisa lancar. Jika meningkatnya suhu processor karena masalah yang pertama kamu harus membawanya kepada pihak yang mengerti betul tentang perbaikan laptop. Tapi jika karena pembuangan udara yang tidak lancar pada laptop insyaAlloh bisa diatasi sendiri.

                                      Pembuangan udara pada laptop tidak lancar bisa disebabkan karena banyaknya debu yang menempel, umunya pembuangan udara ini berada pada bagian samping kiri laptop, pembuangan udara dianggap normal jika terasa ada angin yang keluar dari pembuangan udara tersebut.

                                      Cara tergampang (versi saya) untuk membersihkan debu yang menempel adalah dengan meniupnya dari luar (laptop dalam keadaan mati). Tiuplah bagian pembuangan udara tersebut dengan mulut kamu, mulut tidak perlu menempel pada pembuangan udara tapi berikan jarak sekitar 1 cm dari mulut ke pembuangan udara, dan jangan lupa tutup hidup kamu karena ada kemungkinan debu akan terpantul keluar dan masuk ke hidup kamu.

                                      Jika dirasa sudah hilang debunya, silahkan coba hidupkan laptop kamu, kemudian rasakan apakah ada angin yang keluar dari pembuangan udara tersebut. Jika ada angin yang keluar, berati kamu sudah berhasil membersihkan debu yang menempel pada bagian pembuangan udara tersebut.

                                      Jika dengan cara gampang di atas belum bisa mengatasi panasnya laptop kamu, kamu bisa mencoba membongkar laptop untuk membersihkan bagian dalamnya dengan kuas. Tapi jika kamu tidak berani membongkar karena takut terjadi apa apa pada laptop kamu, kamu bisa meminta kepada orang yang sudah ahli membongkar laptop, misalnya kepada tukan service laptop.

                                      Ya… itulah sedikit tips cara mengatasi laptop yang panas processor, semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan

                                      credit : devilsbesideyou.blogspot.com

                                      Memperbaiki Motherboard

                                      Motherboard atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Pada motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang merupakan tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya tidak berjalan mulus seperti yang diinginkan, terkadang motherboard yang kita gunakan mengalami kerusakan. CekLagi.com mencoba memberikan langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada motherboard Anda, dan berikut cara mengatasinya.

                                        1.    Jika Motherboard Mati Total

                                        • Periksa power supply

                                        • Sebelum itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power, sambungkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.

                                        • Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.

                                        • Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.

                                        • Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak

                                        • Bongkar Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih sebaiknya cepat dikeringkan.

                                        • Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.

                                        • Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.

                                            2.    Nyala Tapi Tidak Tampil

                                            • Dengarkan apakah ada suara bip atau tidak. Jika ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.

                                            • Periksa Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.

                                            • Periksa memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.

                                            • Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.

                                            • Jika PC Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor yang rusak. Ada cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya, test dengan menekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada pada CPU.

                                            • Standarnya, jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

                                                3.    Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri

                                                • Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.

                                                • Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.

                                                • Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.

                                                • Coba anda install ulang Windows.

                                                • Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.

                                                    4. CMOS Checksum Failure (Baterai Low)

                                                    • ejala kerusakan & Solusinya:

                                                    • Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)

                                                    • Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).